TAUSHIYAH
MAJELIS ULAMA INDONESIA
MENYAMBUT RAMADHAN 1444 H./2023 M.
بِسْمَِّللاهِالره حْمَنِالره حِيم
Menyambut datangnya Bulan Ramadhan 1444 H/2023 M, Majelis Ulama Indonesia dengan
senantiasa mengharap Rahmat, Taufik dan Ridha Allah SWT menyampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Menyerukan kepada segenap umat Islam agar memasuki Ramadhan dengan penuh keimanan, senantiasa mengharap Ridha Allah SWT dalam suasana hati yang ikhlas, tenang dan damai serta mengembangkan sikap toleran (tasamuh) dalam menjalankan agama, tidak terjebak pada pertentangan dan perselisihan, termasuk perbedaan faham keagamaan serta menghindari diri
dari perbuatan yang sia-sia (tabdzir) dan pemborosan (israaf) yang mendatangkan
kemudharatan bagi diri sendiri dan orang lain.
2. Ramadhan tahun 1444 H yang bersamaan dengan tahun politik ini hendaknya disikapi dengan penuh optimisme untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan tujuan kemerdekaan dalam UUD NRI 1945 dan Pancasila. Untuk itu mengajak semua pihak agar menjaga suasana ibadah puasa yang penuh khidmat dan saling menghormati sehingga tidak mudah terpancing nafsu, emosi, dan ego politik kelompok dan golongannya.
3. Mengajak seluruh Organisasi/Lembaga Islam, khususnya lembaga pendidikan, untuk mengisi bulan Ramadhan agar lebih bermakna dengan melakukan pengayaan nilai dan khazanah Ramadhan sebagai bulan penuh berkah (syahrul mubarak), bulan pendidikan dan pelatihan (tarbiyah dan riyadlah), dengan menyelenggarakan berbagai program keutamaan untuk keluarga, remaja dan anak-anak, seperti tadarus Al-Qur’an, pesantren kilat Ramadhan, kursus keagamaan dan lain sebagainya.
4. Bulan Ramadhan adalah juga bulan amal. Oleh karena itu, dihimbau kepada para aghniya
untuk meningkatkan amal shaleh dengan membantu kaum dhuafa melalui penyaluran zakat, infaq, shadaqah dan amal sosial lainnya.
Dalam rangka menggelorakan amal sosial tersebut, MUI menghimbau kepada BUMN
maupun swasta, baik nasional maupun asing, untuk merealisasikan tanggungjawab sosialnya (CSR/Corporate Social Responsibility) agar terbangun tata sosial kehidupan masyarakat yang harmonis, sebagai refleksi rasa kasih sayang antar sesama (ruhamau bainahum) dan sikap
saling tolong menolong dalam kebajikan dan takwa (at ta’awun ‘alal birri wat taqwa)
Serta dalam upaya meringankan beban masyarakat yang belum bangkit akibat terdampak pandemi covid 19 dengan menggelorakan semangat kedermawanan sosial menuju tatanan masyarakat bangsa yang berkesejahteraan.
5. MUI menyampaikan apresiasi kepada stasiun televisi, radio, dan media sosial yang mengisi siaran Ramadhan dengan berbagai acara/siaran dan konten yang sejalan dengan nilai-nilai akhlaqul karimah sehingga tercipta situasi Ramadhan yang khusyu’ dan khidmat. Namun demikian, MUI tetap mengharapkan agar berbagai media (TV, Radio, Media Cetak maupun Media Sosial) tidak menyiarkan tayangan yang bertentangan dengan dengan nilai-nilai agama, etika dan akhlaqul karimah.
Jakarta, 30 Sya’ban 1444 H /22 Maret 2023
DEWAN PIMPINAN
MAJELIS ULAMA INDONESIA
Wakil Ketua Umum, Dr. K.H. MARSUDI SYUHUD, M.M. Dr. H.
Sekretaris Jenderal, AMIRSYAH TAMBUNAN. M.A