Jakarta, Panjimas – Sekretaris Majelis Pendayagunaan Wakaf (MPW) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Mashuri Mashuda menuturkan, salah satu prioritas majelis ini adalah optimalisasi wakaf uang tunai. Pendayagunaan wakaf tunai juga bagian untuk mendukung kegiatan dakwah Persyarikatan Muhammadiyah.
Hal itu disampaikan Mashuri sebagaimana rilis yang diterima redaksi muhammadiyah.or.id pada, Senin (20/3) setelah PP Muhammadiyah menerima wakaf tunai dari Mantan Walikota Pekanbaru, Firdaus MT yang diterima langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah, Irwan Akib di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) di hari yang sama.
Mantan Komandan KOKAM Nasional ini menambahkan, kesadaran beramal salih umat muslim pada Bulan Ramadan juga menjadi peluang dalam penghimpunan wakaf tunai. “MPW PP Muhammadiyah berharap pada momentum bulan suci Ramadhan 1444H semakin tumbuh pemahaman ummat islam untuk menunaikan Wakaf Tunai dan Wakaf melalui uang, yang dapat mensupport berbagai program dakwah dan kemanusiaan Persyarikatan Muhammadiyah.” ungkapnya.
Wakaf tunai, ucapnya, juga menjadi bagian dari ekosistem wakaf lahan atau tanah yang diterima oleh Persyarikatan Muhammadiyah di banyak tempat. Dia menjelaskan, wakaf tunai yang diterima oleh Persyarikatan Muhammadiyah akan digunakan juga untuk mendayagunakan wakaf tanah atau lahan yang saat ini sudah disertifikasi dan sah milik Persyarikatan Muhammadiyah.
Mashuri mencontohkan, lahan atau tanah wakaf milik Persyarikatan Muhammadiyah akan didayagunakan dengan wakaf tunai untuk pembangunan Amal Usaha Muhammadiyah, seperti sekolah, rumah sakit, gudang kemanusiaan, dan lain sebagainya. Menurutnya, jenis-jenis wakaf menjadi satu ekosistem dalam mendukung dakwah Persyarikatan Muhammadiyah yang manfaatnya bisa dirasakan oleh umat secara luas.
“Pendayagunaan wakaf dapat dilakukan dengan mengoptimalkan aset lahan wakaf agar lebih produktif, termasuk investasi dalam membangun infrastruktur program kemanusiaan seperti amal usaha pendidikan, gudang logistik kemanusiaan maupun rumah sakit-rumah sakit di daerah-daerah terpencil,” imbuhnya.
Seperti wakaf tunai yang dilakukan oleh Mantan Walikota Pekanbaru Firdaus MT, uang sebesar Rp. 100 juta dari mantan orang nomor satu di Pekanbaru tersebut akan digunakan untuk membangun sebuah gedung di UMRI. Terkait itu, Irwan Akib berharap wakaf tunai yang disalurkan melalui Persyarikatan Muhammadiyah bisa bermanfaat bagi seluas-luasnya umat.
Penyerahan Wakaf tersebut dilaksanakan di Auditorium Kampus Utama UmrI di sela-sela kuliah umum bertajuk “Peran Generasi Muda Dalam Strategi Soft Power Approach BNN RI Guna Mewujudkan Indonesia Bersinar” yang disampaikan oleh Direktur Rehabilitasi Narkoba BNN Brigjen Pol Dr dr Farid Amansyah SpPD Finasim.
Dalam sambutannya Firdaus berharap agar wakaf yang ia berikan dapat dipergunakan sebaik- baiknya sehingga GTC dapat segera terwujud sebagai pusat pembelajaran, perpustakaan dan riset di kampus Umri
Semoga wakaf yang saya berikan dapat dipergunakan sebaik-baiknya sehingga GTC dapat segera terwujud sebagai pusat pembelajaran, perpustakaan dan riset di kampus Umri” ujar Firdaus.