Jakarta, Panjimas – Sebanyak 450 jamaah mengikuti praktek manasik haji yang digelar oleh Kemenag Aceh Besar di Masjid Al Mabrur, Komplek UPT Asrama Haji Banda Aceh, Sabtu (18/3/2023).
Kakankemenag Aceh Besar H Salman Arifin SPd MSi, mengatakan, praktek langsung manasik haji dengan memanfaatkan miniatur ka’bah dan sarana lainnya itu, dipandu oleh petugas terlatih dari ASN Kemenag Aceh Besar.
Para jamaah sangat merasakan nuansa ibadah haji seperti di Mekkah, karena langsung menghayati tempat dan miniatur ibadah haji seperti arafah, Muzdalifah, mina, ka’bah, bukit safa – marwah dan tempat melontar jamarat.
Ia mengatakan, kegiatan manasik haji di ikuti oleh 450 peserta berlangsung sejak oktober 2022 dengan durasi dua kali pertemuan setiap bulan.
“Kegiatan ini di laksanakan atas swadaya para jamaah calon haji dan mendapat respons yang luar biasa, dalam upaya mewujudkan kemandirian dan peningkatan ilmu manasik haji,” kata Salman.
Ia mengatakan, setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah, Kementerian Agama Aceh Besar juga melaksanakan kegiatan manasik haji secara terpadu melibatkan unsur KUA dan instansi terkait.
Adapun ketentuan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH), menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Agama RI dan dalam Bulan Ramadhan ini akan ada informasi resmi.
Sedangkan pemberangkatan jamaah haji tahun 2023 sesuai jadwal untuk gelombang pertama mulai masuk asrama haji tanggal 23 mei dan berangkat tanggal 24 mei 2023.
Karena itu, ia meminta kepada jamaah calon haji untuk mempersiapkan diri dengan sebaik baiknya, terus belajar dan memperdalam ilmu manasik sehingga menggapai ibadah haji yang sempurna.
“Jangan anggap remeh karena ada hal hal khusus yang harus diketahui jamaah. Jamaah diminta untuk saling membantu termasuk, mengajarkan materi manasik untuk jamaah lainnya. Bersihkan hati dan jiwa, ikhlas dalam beribadah untuk menggapai keridhaan Allah SWT,” pungkasnya