Tangerang Selatan, Panjimas – Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam Ustaz Jeje Zaenudin menghadiri Wisuda Akbar tahfizh Al Quran 30 Juz santri Pondok Tahfizh Wadil Quran Persatuan Islam Kota Tangerang di masjid PTWQ di Kampung Muncul, Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan Banten, Sabtu (18/3/2023). Kehadirannya juga di agendakan untuk meresmikan Masjid Wadil Quran Persatuan Islam Kota Tangerang yang digunakan untuk acara wisuda kali ini.
Dalam sambutannya Ketua Umum PP PERSIS Ustaz Jeje Zaenudin mengungkapkan rasa syukurnya serta mengapresiasi kegiatan Wisuda Akbar ke – 4 PTWQ PERSIS Kota Tangerang sekaligus peresmian matsjid Wadil Quran Persatuan Islam Kota Tangerang.
Tema wisuda “Membangun Generasi Dengan Akhlak Qurani untuk kokohkan NKRI” sangat tepat untuk era sekarang ini. Pasalnya, kita sebagai orang-orang beriman mengakui, sumber kemuliaan hidup, sumber kebaikan hidup, sumber kejayaan hidup serta keselamatan hidup kita di dunia dan akhirat tentu adalah melalui Al Quran.
“Hanya Al Quran yang bisa menjamin kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat,” tegas Ustaz Jeje.
Ketua STAI PERIS Jakarta juga menegaskan, Al Quran sebagai petunjuk dapat mengantar manusia menjadi mulia. Semua yang berhubungan dan berkaitan dengan Al Quran pasti menjadi mulia dan dimuliakan oleh Allah SWT.
“Jadi kalau kita umat Islam ingin menjadi mulia disisi Allah bahkan juga di kalangan makhluk lainnya, haruslah kita dekat dengan Al Quran,” ujar dia.
Ustaz Jeje juga menyampaikan, dekat dengan Alquran dalam arti bukan hanya sekadar membacanya atau mentadabburi, tetapi juga mengamalkannya dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan demikian, menurut dia, semua yang berhubungan dan berkaitan dengan Alquran pasti menjadi mulia dan dimuliakan oleh Allah SWT.
Apalagi sebentar lagi kita akan meresmikan masjid untuk para penghafal Al Quran. Masjid adalah rumah Allah subhanahu wa ta’ala yang difungsikan untuk menunaikan shalat. Selain itu, biasanya masjid juga dimanfaatkan untuk proses belajar dan mengajar keagamaan atau ngaji. Namun demikian, banyak hal yang bisa direalisasikan melalui masjid untuk tujuan kemaslahatan umat secara luas.
“Insyaa Allah kemuliaan untuk orang-orang yang telah mewakafkan dan menginfaq kan hartanya untuk keberlangsungan hidup para santri dan terbangunnya masjid yang juga fungsi masjid ini akan digunakan oleh santri untuk penghafal Al Quran. Pahalanya akan berlipat-lipat ganda” ungkap ustaz Jeje.
Ia juga meminta kepada seluruh wisuda yang sudah hafal Al Quran 30 juz, jadi kan Al Quran sebagai pedoman hidup. Al Quran tidak hanya dibaca atau mentadabburinya saja, tetapi juga mengamalkannya dalam berbagai aspek kehidupan sehari- hari.
Selain itu, menghafal dan mempelajari hadis Nabi Muhammad Saw juga sama pentingnya. Alquran dan hadits adalah sumber pedoman hidup, dan sumber hukum dan ajaran Islam tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
“Al Quran adalah sumber pertama dan utama yang mengandung banyak ajaran umum. Oleh karena itu, Hadits sebagai sumber ajaran kedua dapat menjelaskan keumuman dari Al-Qur’an itu sendiri dan mengajarkan bagaimana tata acara beribadah sesuai yang diajarkan Nabi Muhammad Saw,’ pungkas Ustaz Jeje.
Sementara ketua panitia pembangunan masjid Wadil Quran Ustaz Irwan Hendrawan menyampaikan rasa syukurnya. Karena pada hari yang berbahagia ini, masjid yang dibangun selama delapan bulan akan diresmikan kegunaannya.
“Semoga lelah kita selama delapan bulan mengurus pembangunan masjid ini menjadi catatan baik disisi Allah Swt dan menjadi keberkahan kita semua,” ucap Irwan.
Semoga masjid ini memberikan manfaat yang maksimal serta memberikan kenyamanan kepada para santri yang diberikan kesempatan oleh Allah Swt menghafal Al Quran di pondok ini.
Pembangunan masjid ini dianggarkan 2.5M, tetapi dalam perjalanannya anggaran membengkak menjadi dua kali lipat.
Atas nama panitia dan keluarga besar Persatuan Islam Kota Tangerang mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh donatur, teriring doa jazakumullahu Khoiron katsiron.
“Semoga amal ibadah para donatur dicatat menjadi amal baik dan dilipat gandakan oleh Allah Swt, aamiin,” tutup ustaz Irwan dengan doa.