Jakarta, Panjimas – Kiprah pendayagunaan wakaf di kalangan warga persyarikatan terus tumbuh dan berkembang seiring dengan tingginya kepercayaan masyarakat kepada Muhammadiyah yang memiliki kekuatan sosial (social capital).
Hal itu disampaikan Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan juga ketua Pendayagunaan Wakaf PP Muhammadiyah saat memberikan apresiasi terhadap Kebun Sawit yang di wakafkan warga Muhammadiyah, Herizal yang pengelolaan nya bekerjasama dengan PCM Jambi Selatan dengan para Wakif.
Menurut Ismet Taupik Wakil Ketua PWM Jambi terkait pengelolaan wakaf telah berlangsung sekitar 10 tahun dilakukan dengan sistem bagi hasil oleh wakif kepada Muhammadiyah.
Mengingat sulitnya menjangkau kebun tersebut dengan penggunaan kendaraan, maka sistem kelola wakaf kebun sawit dilakukan oleh pemilik lahan wakaf dengan menyalurkan hasil pengelolaan perkebunan sawit dengan niat wakaf melalui lembaga Lazismu dan sisa pembiayaannya dicadangkan untuk penambahan kebun yang berkelanjutan.
“Alhamdulillah telah dapat beli lahan 10 ha untuk pengelolaan kebun yang produktif yang berkelanjutan,” pungkas Buya Amirsyah Tambunan.