Makassar, Panjimas — Kementerian Agama mulai menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi para petugas kloter di sejumlah embarkasi.
Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ahmad Abdullah mengingatkan para petugas kloter akan penting komitmen melayani jemaah haji.
“Manfaatkan bimtek ini untuk menggali pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus disiapkan secara baik, serta harus membangun komitmen,” pesan Ahmad Abdullah saat memberikan arahan pada Bimbingan Teknis Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Kloter Embarkasi Makassar 1444 H/2023 M di Makassar, Jumat (10/3/2023).
“Komitmen di atas kewajiban. Siapkan mental dan sikap agar kita dapat memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah,” sambungnya.
Abdullah berpesan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini cukup berat. Karenanya, perlu disiapkan mitigasi dan memperkuat Standard of Procedure (SOP).
“Ada tugas yang cukup berat pada tahun ini, karena dua tahun pasca pandemi, dan di tahun 2022 ada pembatasan usia. Sehingga tahun ini jemaah lansia yang akan diberangkatkan sebesar 30%, kurang lebih 60ribu jemaah,” jelas Abdullah.
“Tugas pelayanan Tamu Allah harus disiapkan dari sekarang. Melayani jemaah lansia perlu menjadi perhatian Kita bersama agar menjadi lebih ringan,” lanjutnya.
Ahmad Abdullah minta bimtek selama 10 hari ini diikuti secara serius dan sungguh sungguh.
Hadir dalam acara Bimbingan Teknis ini, Kepala Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, dan Kepala UPT Asrama Haji Makassar