Negeri ini sekarang sedang bermasalah karena orang yang dipercaya dan digaji dengan gaji yang cukup besar untuk mengurusi rakyat dan keuangan negara malah telah berkhianat terhadap janji yang diucapkan dan diikrarkannya mereka ketika dilantik untuk menjadi pegawai negeri atau ASN.
Mereka telah bersumpah/berjanji akan mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepadanya dengan penuh pengabdian , kesadaran dan tanggung jawab.
Bahkan dalam sumpah/ janji tersebut mereka juga telah mengikrarkan dengan tegas bahwa mereka akan senantiasa mengutamakan kepentingan negara dari pada kepentingan dirinya sendiri, seorang atau golongan. Tapi ternyata ketika mereka telah melaksanakan tugasnya semua janji tersebut mereka langgar dan khianati.
Jangankan akan menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan martabat pegawai negeri mereka bahkan telah menjadi maling, garong , perampok dan perompak kekayaan dan pendapatan negara.
Mereka telah menyalah gunakan kekuasaan yang ada padanya untuk mengambil dan menguras kekayaan dan pendapatan negara dengan seenaknya melalui cara-cara yang sangat licik dan tidak terpuji sehingga mereka yang semula keadaan ekonominya biasa-biasa saja, kini mereka telah menjadi orang yang hidupnya bersimbah harta dan kemewahan.
Untuk itu kalau pemerintah tidak mau kehilangan kepercayaan dari rakyatnya, maka pemerintah harus bertindak cepat dengan menangkap semua pihak yang terlibat dalam kegiatan yang tidak terpuji tersebut untuk diproses dan dijatuhi hukuman yang seberat-beratnya, kalau perlu dijatuhi hukuman mati agar negeri ini bersih dari para aparat pengkhianat yang benar-benar telah merugikan rakyat dan mencoreng muka dari rezim yang berkuasa.
Kalau pemerintah tidak berani menindak dan memberangusnya maka tunggulah gelombang rakyat akan turun bagi menyelesaikan masalah yang ada dengan caranya sendiri dan kita tentu saja tidak mau hal itu terjadi.
Anwar Abbas
Wakil Ketua Umum MUI