Anak adalah buah hati orang tua. Mereka menjadi harapan bagi bangsa dan negara. Untuk itu jika kita ingin anak-anak kita bisa tumbuh dan berkembang dengan baik maka mereka harus diperhatikan, diurus dan dididik dengan baik pula.
Ada tiga tempat yang sangat penting yang perlu diperhatikan dalam membentuk kepribadian serta kecerdasan sang anak yaitu di rumah, di masyarakat dan di sekolah. Kehadiran sang anak di ketiga tempat ini harus bisa kita seimbangkan karena sang anak akan lembut hatinya dan luhur budi pekertinya kalau dia mendapatkan perhatian yang sempurna dari kedua orang tua dan keluarganya.
Serta akan tajam otaknya kalau dia dilatih untuk berfikir oleh sekolahnya dan akan tinggi rasa empati dan kepeduliannya kepada sesama bila dia berkesempatan hidup dengan lingkungan dan masyarakatnya.
Untuk itu tugas kita adalah memberi sang anak waktu yang cukup untuk hidup dan belajar di ketiga tempat tersebut secara seimbang. Ini penting kita perhatikan agar hak anak untuk mendapat belaian kasih sayang dari orang tua dan lingkungannya tidak dirampas oleh sekolahnya. Dan juga jangan sampai hak anak untuk mendapatkan pendidikan dan pembelajaran dari sekolahnya dikurangi oleh orang tua dan masyarakatnya.
Jadi dalam berhadapan dengan sang anak, kita tidak boleh menjadikan mereka hanya sebagai objek yang akan dibina tapi mereka juga harus bisa diperlakukan sebagai subjek dimana dia sebagai pelaku dan penentunya.
Untuk itu kita harus bisa menghormati hak-hak mereka. Diantara hak-hak anak yang harus kita perhatikan adalah hak mereka untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tua dan keluarganya, hak untuk bisa bermain bersama teman, masyarakat dan lingkungannya, serta hak untuk mendapatkan pendidikan bagi mencerdaskan dan meningkatkan kapasitas dirinya agar dia bisa mengatasi semua persoalan yang dihadapinya.
Hal itu penting diperhatikan karena kita tidak hanya ingin membuat anak-anak kita menjadi anak-anak yang cerdas otaknya tapi juga mulia hatinya dimana dia memiliki akhlak dan moral serta kepedulian yang tinggi kepada sesama.
Anwar Abbas
Pemerhati sosial, ekonomi dan keagamaan