Bekasi, Panjimas —Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama melepas 10 pegawainya dalam memasuki masa pensiun (purnabakti).
Direktur Jenderal PHU yang diwakili Sekretaris Ditjen PHU Ahmad Abdullah menyampaikan masa pensiun adalah lembaran baru yang akan dilalui sebagian dari seorang pegawai khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurutnya, pensiun bukan akhir dari segalanya, tapi merupakan masa emas yang harus dijalankan dengan bahagia dan bukan akhir dari sebuah pengabdian bagi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Tetapi ini merupakan anugerah yang harus disyukuri karena telah melewati masa pengabdian untuk bangsa dan negara dan pada saatnya harus kembali pada masyarakat dengan pengabdian dalam bentuk lain dan semangat baru khususnya dalam mengedukasi masyarakat tentang kebijakan perhajian,” kata Abdullah di Bekasi. Rabu (1/3/2023).
Menurut Abdullah, pengabdian tidak berhenti hanya karena memasuki masa pensiun, namun setelah memasuki masa pensiun, semangat dan optimisme harus tetap menyala. “Banyak tantangan yang akan dihadapi dalam masa mendatang, dan tentunya bukan hanya tanggung jawab para ASN yang masih aktif tapi juga perlu dukungan para alumni/asosiasi dari sisi lain,” ungkapnya.
Ia pun mengucapkan apresiasinya atas pengabdian dan loyalitasnya yang telah dipersembahkan kepada bangsa dan negara khususnya pada Ditjen PHU.
“Selamat atas masa purnabakti,” tandasnya.
Sementara itu Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin mengatakan Kegiatan seremoni pelepasan pegawai pensiun seperti ini akan dijadikan satu tradisi yang harus terus dilaksanakan karena ini adalah cara yang tepat dan terhormat untuk memberikan apresiasi, penghargaan kepada para pegawai yang telah memasuki masa purnabakti.
“Kegiatan seremoni pelepasan pegawai pensiun seperti ini akan kita jadikan satu tradisi yang harus terus dilaksanakan karena ini adalah cara yang tepat dan terhormat untuk memberikan apresiasi, penghargaan kepada teman-teman senior kita, sahabat-sahabat kita dan tentunya ini belum sebanding dengan apa yang telah ditorehkan dalam setiap pekerjaan,” kata Nur Arifin.
Menurutnya, masa pensiun/purnabakti adalah hal yang pasti akan dihadapi oleh semua PNS. “Dalam dunia per-kopian, Pensiun adalah coffee break tak terbatas. Selamat menikmati kopi Anda!!,” selorohnya.