Jakarta, Panjimas – Untuk kali kedua Majelis Keluarga Indonesia (MKI) dibawah pimpinan Ketua Umum Ustd Selo Ruwandanu menggelar bakti sosial berupa khitanan massal pada hari Ahad, (26/2/2023) di Rumah Betawi Babe Haikal.
Secara rutin MKI menggelar kegiatan bakti sosial berupa Khitanan Massal untuk anak-anak yang memang sudah siap untuk dikhitan namun terkendala biaya dan tidak mampu karena kondisi ekonomi yang ada.
Dewan Pembina MKI Ustad Haikal Hassan atau akrab dipanggil Babe Haikal berharap bahwa tiap bulan kegiatan yang positif dan sangat membantu warga masyarakat tersebut bisa terus dilaksanakan dan menjadi program rutin Majelis Keluarga Indonesia (MKI) di bidang sosial kesehatan.
“Alhamdulillah kegiatan yang pertama sudah kita laksanakan pada Desember 2022 kemarin dan ini kegiatan Khitanan Massal yang kedua yang kami lakukan dengan peserta sebanyak 20 orang anak yang dikhitan pada hari ini,” ujar Siti Nurjanah selaku Ketua Panitia
Awalnya pihak panitia mentargetkan ada sekitar 50 anak yang akan diikutsertakan dalam kegiatan Khitanan Massal bagian kedua dari yang sebelumnya kegiatan dilakukan di bulan Desember 2022 lalu. Namun karena waktu pelaksanaannya tidak dalam musim libur sekolah maka hanya ada 20 orang anak yang siap untuk dikhitan.
“Alhamdulillah antusiasme dari para anak-anak yang ikut cukup besar termasuk juga dari para orangtuanya yang mendaftarkan putranya untuk dikhitan mereka sangat senang dan merasa terbantu dengan diadakannya kegiatan bakti sosial tersebut,” tandas Siti Nurjanah.
Selain acara khitanan massal dalam kegiatan tersebut juga turut disampaikan Tausyiah agama oleh Tuan Guru Suparman Lc yang menjadi guru tetap kajian yang dilakukan secara rutin oleh Majelis Keluarga Indonesia (MKI) setiap harinya lewat aplikasi Zoom
Menurut Ketua Umum MKI, Ustad Selo Ruwandanu memohon do’a agar MKI tetap terus untuk bisa membantu masyarakat dan berkhidmat melayani umat dengan segala kemampuan yang ada pada kami.
“Segala support, dukungan dan bantuan kami ucapkan kepada seluruh donatur dan yang ikut membantu setiap kegiatan yang kami adakan. Termasuk juga dukungan dari Dewan Pembina Babe Haikal, para Ustadz, guru-guru, orang tua santri, serta masyarakat sekitar,” pungkasnya