Jakarta, Panjimas -Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) membentuk Kesatria Siber untuk membangun kesadaran literasi di kalangan generasi muda. Pembentukan Kesatria Siber bertepatan dengan Pelatihan Media Digital (PMD) untuk Remaja Masjid batch 5 di Masjid Al Hidayah, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad (25/2/2023).
Koordinator Diklat Jufi Ibnu Syafaat mengatakan anggota Kesatria Siber merupakan alumni peserta PMD yang diselenggarakan Jufi.
“Alhamdulillah sudah ada sekitar 200-an alumni PMD hingga batch ke lima. Mereka kita himpun menjadi anggota Kesatria Siber. Siber itu berarti sinergi bersama,” ungkap Syafaat.
Selain membangun literasi, Kesatria Siber ini diharapkan dapat membendung hoaks, membangun jejaring informasi dan jejaring relawan kemanusiaan.
“Insyaallah ini bisa dijadikan wadah silaturahim dan berbagi informasi tentang isu-isu filantropi dan kemanusiaan,” jelas Syafaat.
Sementara itu, Ketua Jufi Wiyanto mengungkapkan Jufi terus berkomitmen membangun kesadaran literasi dan filantropi melalui PMD.
“Sasaran kami generasi muda. Karena ini kelompok potensial yang saat ini sangat lekat dengan dunia digital,” kata Wiyanto.
Menurut Wiyanto, PMD sudah berlangsung lima angkatan. PMD menyasar masjid, sekolah, maupun pesantren.
“Insyaallah PMD menjadi program unggulan Jufi. Kami membuka pintu bagi semua pihak yang ingin bekerja sama,” ujar Wiyanto.