Turki, Panjimas —Memasuki pekan kedua penugasan misi bantuan bencana gempa bumi Turki dan Suriah, Rumah Sakit Lapangan INA-Emergency Medical Team (EMT) mendapatkan kunjungan rombongan Pemerintah Indonesia, Rabu (22/02). Rombongan yang dipimpin Menko PMK berada di Kota Hassa, Provinsi Hatay didampingi Duta Besar LBBP Republik Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal beserta jajaran KBRI Ankara.
Pada kesempatan tersebut Muhadjir mengapresiasi kinerja Rumah Sakit Lapangan INA-EMT yang didalamnya ada 23 anggota EMT Muhammadiyah. Rumah Sakit Lapangan ini hingga kini telah melayani 1.391 warga terdampak gempa dan mendapatkan apresiasi dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Personil EMT Muhammadiyah yang ditugaskan pada INA EMT terdiri dari 5 Dokter Emergency, 2 Dokter bedah orthopedi, 7 Perawat, 2 Apoteker, 1 Bidan, 1 Psikolog, 1 Safety & Security Officer, 7 Logistik (setup WASH dan lainnya), 1 Admin Medis, 1 Dokumentator, dan 1 Liaison Officer. EMT Muhammadiyah juga membawa 18 unit tenda khusus berstandar EMT WHO yang dibangun menyatu dengan tenda-tenda BNPB, TNI, Polri dan PMI menjadi satu kompleks Rumah Sakit Lapangan INA-EMT. Tim juga mendapat dukungan dari relawan LAZISMU Turki dan PCIM/A Turki.
“Kami mengapresiasi Tim INA-EMT yang telah berusaha sekuat tenaga sejak masih berada di Indonesia untuk persiapan hingga saat ini berada di Turki. Mudah-mudahan, bantuan yang kita berikan bermanfaat bagi masyarakat Turki yang sedang tertimpa musibah,” imbuhnya.
Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia yang bekerjasama dengan ormas Islam seperti Muhammadiyah akan terus memberikan dukungan dan bantuan, baik personil maupun logistik, salah satunya Tim INA-EMT yang bertugas pada sektor kesehatan.
“Mewakili bapak Presiden dan seluruh rakyat Indonesia, kami turut berduka cita atas bencana yang menimpa Turki dan Suriah. Kita mendoakan agar seluruh korban bisa ditemukan dengan selamat dan juga semoga Turki bisa segera bangkit kembali menjadi lebih kuat dari sebelumnya,” ujar Muhadjir.
Corona Rintawan selaku Wakil Ketua Tim INA-EMT sekaligus Koordinator Tim EMT Muhammadiyah menyambut secara langsung kehadiran rombongan Pemerintah Indonesia tersebut. Ia bersama dengan jajaran Tim INA-EMT menjelaskan berbagai layanan yang sudah dilakukan Tim INA-EMT.
Dalam kunjungan ke Turki kali ini, Menko PMK juga menyerahkan bantuan tahap tiga dari Pemerintah Indonesia. Bantuan seberat 140 ton tersebut berupa kebutuhan-kebutuhan dasar, genset, dsb. Selain itu, terdapat bantuan USD 1 juta yang akan diberikan kepada Pemerintah Suriah untuk penanganan gempa di sana