Jakarta, Panjimas — Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini menerima kunjungan kerja Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi. Kunjungan ke kantor Kementerian Agama RI ini adalah kali pertama bagi Dubes Faisal yang baru saja dilantik pada Januari lalu.
Menag Yaqut mengaku senang dan terhormat dapat menerima kunjungan Dubes Faisal beserta jajaran. Menag Yaqut berharap kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi dapat terus diperkuat.
“Presiden kami Bapak Joko Widodo beberapa kali bertemu dengan Pangeran Muhammad bin Salman. Kami berharap pertemuan tersebut kita bisa tindaklanjuti dengan kerja sama yang akan kita kerjakan,” kata Menag di Jakarta, Kamis (23/2/2023).
Turut mendampingi Menag, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latif, Staf Khusus Menag Wibowo Prasetyo, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholo, serta Tenaga Ahli Hasan Sagala.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit, Dubes Faisal juga menyampaikan keinginannya agar dapat segera mengakselerasi program-program kerja sama antara Pemerintah Arab Saudi dengan Pemerintah Indonesia.
“Terdapat beberapa kerja sama yang beberapa sudah beberapa ditandatangani oleh kedua negara. Kami ingin ini bisa segera dijalankan,” ungkap Faisal.
Menanggapi hal tersebut, Menag Yaqut menyatakan siap untuk membantu, termasuk mengkoordinir dan menghubungkan dengan kementerian atau lembaga lain jika dibutuhkan.
“Kita akan segera tindaklanjuti. Terkait dengan kementerian lain, kami juga siap membantu mengakselerasikan dan mendorong adanya pertemuan lanjutan,” ujar Menag.
“Kami siapkan tim teknis. Kami berharap juga dari pihak Kedubes Saudi juga menyiapkan tim agar segera bertemu” lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Kemenag melalui Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latif juga menyampaikan harapan kepada Pemerintah Arab Saudi agar melakukan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.
“Utamanya kami mohon kemudahan bagi lebih dari 65ribu jemaah haji Indonesia yang lanjut usia,” ujar Hilman.
Dubes Faisal menyatakan kesiapannya membantu. “Jemaah haji dan umrah dari Indonesia adalah tamu Allah. Saya akan siap membantu,” tandas Faisal