Jakarta, Panjimas – Musim haji tahun 2023 sudah didepan mata. Berbagai persiapan dan rencana untuk kegiatan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sudah dilakukan dan sedang berjalan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara yang menjalin sinergitas dan kolaborasi dengan Imigrasi Kota Kotamobagu dalam menyiapkan perjalanan calon jemaah haji 2023.
“Kami mengapresiasi Kepala Kantor Imigrasi Kotamobagu yang bertemu langsung membahas sinergitas antara kedua institusi demi pelayanan yang baik kepada masyarakat,” jelas Kepala Kanwil Kemenag Sulut H Sarbin Sehe, seperti dilansir kantor berita Antara.
Kepala Kanwil Kemenag yang didampingi Kabid PHU Irmanto Usuli dan Kepala Kemenag Kota Kotamobagu Jamaluddin Lamato bersama jajaran PHU mengunjungi dan bersilaturahim dengan Kepala Kantor Imigrasi Kotamobagu Teddy Kuantano Achmad bersama jajarannya di ruang kerjanya.
Kunjungan ini juga, katanya, sebagai langkah awal koordinasi untuk mempersiapkan dokumen perjalanan jamaah haji di Kota Kotamobagu, Kabupaten Boltim, Bolmut, Bolsel dan Bolmong.
Pihaknya berharap kolaborasi ini akan terus ditingkatkan sampai tahun depan.
Kakanwil juga mempertegas tentang persiapan verifikasi dan validasi dokumen perjalanan utamanya paspor jamaah haji.
Kakanwil menyambut baik dan meminta kepada Bidang PHU dan jajaran untuk terus membangun komunikasi dan koordinasi yang efektif demi pelayanan yang baik kepada masyarakat, khususnya para jamaah haji yang mau mengurus dan membutuhkan paspor untuk berangkat ke tanah suci.
“Segera jalin komunikasi, koordinasi dan kerjasama yang baik dengan teman-teman di Imigrasi termasuk diverifikasi secara benar dan teliti dokumen-dokumen perjalanan jamaah haji agar bila ada kendala bisa langsung dicarikan solusi secara cepat,” kata Kakanwil kepada Bidang PHU dan jajaran.
Kepala Kantor Imigrasi Kotamobagu Teddy Kuantano Achmad dan jajaran siap membantu dan memberi pelayanan terbaik terkait urusan dokumen perjalanan.
“Kami siap membantu dan memberi pelayanan terbaik kepada jamaah haji yang akan mengurus dokumen perjalanan, termasuk penyesuaian dengan regulasi terbaru tentang pengurusan paspor biasa dan elektronik,” pungkasnya pada Selasa, (21/2)