Jakarta, Panjimas – Untuk menjadikan para politisi muslim memiliki landasan akidah dan moral yang kuat maka Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) menggelar pelatihan sehari bertajuk “Politisi Bervisi Akhirat” yang diadakan pada Ahad, (19/02/23) di Gedung Dewan Da’wah, Kramat JakPus.
Dalam pelatihan yang digagas oleh Bidang Politik Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Dewan Da’wah itu hadir sebagai pembicara para pimpinan Dewan Da’wah seperti Dr. Adian Husaini, Ustadz Abu Ubaidah, dan Ustadz Taufik Hidayat.
“Materinya antara lain Belajar dari Pemikiran dan Pengalaman Politik Islam di Indonesia, Membangun Visi Akhirat dalam Kehidupan Politik dan Kiat Sukses Meneladani Politisi Bervisi Akhirat,” kata Ketua Bidang Polhukam Dewan Da’wah, Taufik Hidayat.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan kontribusi bagi perbaikkan sumber daya politisi muslim yang selama ini menjabat jabatan politik.
“Kami prihatin atas kondisi banyaknya pimpinan daerah dan legislatif yang ditangkap oleh KPK, karena salah satu sebabnya mereka lalai dari kehidupan akhirat yang harus dipertanggungjawabkan kelak,” ujar Taufik Hidayat.
Pelatihan ini banyak memberikan penekanan pada aspek kognitif dan psikomotorik, agar peserta pelatihan benar-benar menghayati bahwa kehidupan akhirat itu nyata dan ada sehingga tidak bisa dihindari, agar kuat menghadapi godaan dan fitnah yang terjadi di kancah politik.
“Misalnya kami berikan materi kepada peserta bagaimana panjangnya kehidupan setelah kematian, seperti di padang mahsyar itu bisa ratusan tahun kita hidup di sana sebelum nanti masuk ke surga atau ke neraka. Sehingga peserta paham bahwa kehidupan dunia ini sangat pendek dan jangan mengorbankan kehidupan akhirat yang sangat panjang waktunya dan abadi,” ungkapnya.
Alumni pelatihan ini akan ditugaskan menjadi caleg atau calon pimpinan daerah bagi yang berminat, tentunya dengan mempertimbangkan kesalehan pribadi, kapasitas danintegritas mereka.
“Apabila belum terpenuhi, maka akan ada tindak lanjut untuk membimbing para calon politisi tersebut siap untuk diterjunkan dengan memenuhi kriteria tersebut,” jelas Taufik.
Rencananya pelatihan ini akan dilaksanakan kembali gelombang kedua, setelah gelombang pertama diikuti 29 orang.
Dalam acara ini juga dilaksanakan Soft Launching buku Pengantar Politik Bervisi Akhirat karya Taufik Hidayat yang merupakan buah pemikirannya dalam mengamati sepak terjang politik yang terjadi di tanah air dan dunia global, dikaitkan dengan visi akhirat sebagai bingkai analisisnya.