Yogyakarta, Panjimas – Tepat pada Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta ditandai dengan Kick Off PKU Jogja Reborn pada, Rabu (15/2). Direktur Utama PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr. Muhammad Komarudin menyatakan reborn atau kelahiran kembali bukan hanya penampakan fisik tapi juga non fisik.
Pada acara yang digelar di halaman RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua PP Muhammadiyah dr. Agus Taufiqurrahman, Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti, Ketua LPB PP Muhammadiyah sekaligus BPH RS PKU Jogja Budi Setiawan dan perwakilan Walikota Jogja.
Direktur RS PKU Jogja, dr. Komarudin menjelaskan, RS PKU reborn non fisik adalah mengupayakan keunggulan kompetitif sumber daya insani yang memiliki kekhususan sebab dilandasi semangat Al Ma’un.
Sementara untuk RS PKU reborn fisik adalah dilakukannya pembangunan ulang RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta di lokasi yang saat ini ditempati sebagai acara yaitu di Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 20, Kota Yogyakarta. Pembangunan dilakukan karena gedung yang saat ini sudah tidak bisa mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Untuk proses pembangunan saat ini kami sedang di proses perijinan pendirian pembangunan dari Pemerintah Kota Yogyakarta,” ungkapnya.
Dokter Spesialis Anak ini menegaskan, bahwa rencana pembangunan kembali RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta selalu sesuai prosedur yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Pembangunan direncanakan akan dilakukan di tiga titik di RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta saat ini.
Sesuai dengan izin yang diberikan oleh Pemkot Yogyakarta, gedung A, B dan C yang akan dibangun oleh RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta akan setinggi 32 m yang terdiri dari delapan lantai di atas tanah dan satu basement.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Wirawan Hario Yudho yang mewakili PJ Walikota Yogyakarta mengatakan, bahwa pihaknya mendukung atas rencana yang dilakukan oleh RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta.
“Pesan dari Direktur PKU nanti akan segera kami sampaikan sebelum kami masuk ruangan, saya akan menghadap beliau langsung. Apa yang kita sampaikan ini menjadi harapan kita semua, biarlah matahari menyinari seluruh masyarakat yang ada di Yogyakarta ini, dan barokahnya selalu kita rasakan,” ucapnya.
Mewakili Pemkot Yogyakarta, Wirawan menyampaikan terima kasih atas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta kepada siapa saja yang membutuhkan. Model pelayanan seperti ini menurutnya diperlukan oleh masyarakat yang multikultural dan majemuk seperti di Yogyakarta dan Indonesia.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan prasasti RS PKU Muhammadiyah Sleman dengan luas lahan 6.000 meter persegi, penandatangan prasasti Musala Buya Syafii Maarif dan launching Them Song 1 Abad PKU Jogja yang liriknya diciptakan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Diarransmen oleh Dwiki Darmawan.