Cianjur, Panjimas – Ceria, bahagia, dan semangat tampak membayang di wajah-wajah siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri Nyalindung 3, Cugenang, Cianjur, pagi tadi, Rabu, 8 Februari 2023. Sebab, hari ini ada dua tenda sekolah darurat baru untuk tempat belajar mereka, setelah sekolah mereka hancur diguncang gempa dengan Magnitudo 5,6, yang melanda kawasan Cianjur, pada 21 November lalu.
Dua tenda sekolah darurat baru itu terpasang sebagai buah kolaborasi antara Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (ARM HA-IPB) dengan Indonesia CARE. ARM HA-IPB menyalurkan donasi para alumni IPB dari seluruh Indonesia, sementara Indonesia Care adalah sebuah LSM Kebencanaan yang aktif mendampingi dan menyalurkan sumbangan masyarakat kepada warga terdampak.
“Hari ini kita merasa sangat berbahagia karena bisa berkumpul bersama, dalam rangka memperjuangkan pendidikan anak-anak kita, demi masa depan Indonesia,” kata Ketua Dewan Pembina ARM HA-IPB, sekaligus Ketua Umum Himpunan Alumni IPB, Ir Warlneg S Jas MM dalam sambutannya.
Dalam penyerahan tenda sekolah darurat itu, Uda Warlneg didampingi relawan ARM HA-IPB, masing-masing Anggota Dewan Pembina Ir. Ali Fathoni, Ketua II Ir. Emy Puji Lestari, dan Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Ir. Kusnadi. Sementara dari Indonesia CARE, hadir Ketua Dewan Pembina Iqbal Setyarso, Direktur Eksekutif Lukman Azis Kurniawan, dan tim.
Selain dua tenda peleton ukuran 12 x 6 meter persegi, diserahkan pula 4 unit kipas angin, 2 set white board lengkap, 100 unit meja belajar, palet, serta karpet untuk alas lantai di kedua tenda besar itu. Ada pula 100 paket berupa tas sekolah berikut buku tulis dan snack untuk para siswa. “Semoga semua ini dapat membahagiakan adik-adik semua,” kata Direktur Eksekutif Indonesia CARE, Lukman Azis Kurniawan.
Selama ini SDN 3 Nyalindung hanya memiliki satu tenda darurat. Kegiatan belajar mengajar menjadi tidak efektif karena panas dan berdesak-desakan. “Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Hanya Allah yang dapat membalas kebaikan para donatur semua,” kata Kepala Sekolah SDN Nyalindung 3, Kokom Komala, SPd.
Penyerahan tenda sekolah darurat ini merupakan kegiatan kemanusiaan ke tujuh yang telah digelar ARM HA-IPB di Cianjur, pasca gempa yang memporak-porandakan sebagian wilayah itu. ARM HA IPB masih akan terus menyelenggarakan berbagai operasi kemanusiaan di Cianjur. Beberapa kegiatan itu antara lain berupa pembangunan MCK, pembangunan madrasah, pembangunan hunian sementara, pembagian bingkisan Ramadhan, hingga kegiatan tarawih keliling sebagai wujud pendampingan.