Jakarta, Panjimas – Seiring kebijakan terbaru informasi Penyelenggaraan Haji 2023 yang tidak membatasi usia para calon jemaah, di beberapa daerah dimungkinkan akan dipenuhi oleh jemaah lansia atau yang berada di atas usia 65 tahun sebagai calon haji.
Atas hal tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Muhammad Tambrin menyampaikan kepada para calon jamaah haji lanjut usia (lansia), khususnya yang sudah berusia di atas 65 tahun menggiatkan olahraga jalan kaki.
“Para calhaj lansia yang kemungkinan besar bisa berangkat tahun 2023 ini dengan perhitungan nomor antrean keberangkatan agar menjaga kesehatan dan stamina sehingga nanti bisa melaksanakan segala proses ibadah di Tanah Suci di Arab Saudi,” katanya di Banjarmasin, seperti dilansir antaranews.com
Apalagi, kata dia, sesuai informasi yang diumumkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bahwa keberangkatan haji 2023 tidak ada pembatasan usia, hingga keberangkatan calhaj lansia cukup banyak tahun ini, karena tahun lalu dibatasi di bawah usia 65 tahun.
“Berolahraga jalan kaki, ini untuk latihan, karena haji itu banyak berjalan, turun dari bus atau hotel menuju masjid. Juga saat peribadahan di Arafah, Mina, Muzdalifah, agar bisa lebih siap menjalani puncak haji nantinya,” tambahnya pada Senin, (16/1/2023).
Diakuinya bahwa kepastian kuota haji per provinsi belum ditetapkan, namun sudah dipastikan kuota haji nasional kembali normal seperti tahun 2019, yakni, sebanyak 221 ribu orang. Dengan kondisi itu, ia meyakini kuota haji Kalsel bisa kembali normal, yakni sebanyak 3.818 orang atau bisa lebih.
Karena, pada tahun 2022, di mana penularan COVID-19 secara dunia masih tinggi, kuota haji turun drastis, Provinsi Kalsel hanya mendapatkan jatah sebanyak 1.743 orang, disyaratkan pula usia di bawah 65 tahun.
“Nah, tahun ini kita syukuri, berkat usaha maksimal Menteri Agama melobi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, kuota haji Indonesia bisa kembali normal seperti sebelumnya,” ujarnya.
Pihaknya meminta para calon jamaah haji bisa mensyukuri kesempatan berangkat tahun ini, di antaranya dengan tetap menjaga kesehatan, menggiatkan berolahraga dan berdoa.
“Selalu berdoa dan olahraga jalan kaki setiap hari untuk latihan jalan, hal itu past sangat bermanfaat bagi calon jemaah lansia,” pungkasnya.