Jakarta, Panjimas – Tahun 2024 sebagai tahun politik sudah diambang mata. Berbagai kontestan pemilu baik itu Partai Politik (Parpol), Calon legislatif (Caleg) maupun Calon Presiden(Capres) sudah mulai mengatur siasat dan stregi guna memenangkan pesta demokrasi lima tahunan itu tersebut.
Adalah Ormas Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) yang diketuai oleh Drs.H Usamah Hisyam sudah memberikan arahan dan panduan bagi para warga Parmusi yakni kader dan simpatisan nya.
Jika dalam pemilu legislatif (Pileg) 2024 nanti para kader, dai, dan simpatisan Parmusi seluruh Indonesia diberi kebebasan sesuai aspirasinya untuk memilih parpol dan calon anggota legislatif manapun dengan prioritas partai-partai yang memperjuangkan aspirasi umat dan capres yang beribadah.
“Dalam Pileg silahkan bebas menyalurkan ke parpol yang sesuai dengan aspirasi politiknya terutama yg perjuangkan agenda keummatan dan kebangsaan, sedangkan dalam pilpres akan kami arahkan untuk solid memilih satu pemimpin yg memiliki kapasitas yg sesuai dengan misi perjuangan dan cita2 organisasi Parmusi,” ujar Usamah Hisyam kepada Panjimas, (2/1/2023)
Lebih lanjut Ketum Parmusi itu juga mengatakan bahwa yang dimaksud pemimpin yang sesuai dengan misi perjuangan dan cita-cita organisasi Parmusi yang memiliki rekam jejak yang baik dan jelas.
“Yakni yang mempunyai rekam jejak kandidat yg diyakini mampu wujudkan masyarakat madani dalam bingkai bangsa Indonesia yang sejahtera lahir dan batin untuk mencapai ridho Allah Swt dan juga Parmusi akan tetap connecting Moslem,” tandas Usamah.
Terakhir yang ditambahkan juga oleh Usamah Hisyam adalah dalam pileg walaupun dibebaskan memilih namun arahannya adalah Caleg yang beribadah dan hal itu tersebut semuanya akan dibahas dan didiskusikan dalam waktu dekat ini. Yang akan menjadi bahan dalam Musyawarah Kerja Nasional Parmusi pada bulan Mei 2023.