Terus terang aku berduka karena hampir sejak dari awal terbit tanpa putus sampai hari ini aku tetap berlangganan Harian Republika. Tapi hari ini sabtu tanggal 31 Desember 2022 merupakan hari terakhir bagi harian kesayanganku ini untuk muncul di depan pembacanya, karena mulai besok tanggal 1 Januari 2023 koran langgananku ini sudah tiada dan para lopernya pun sudah tentu tidak lagi akan datang ke rumahku untuk mengantarkannya.
Sedih sekali rasanya, tapi apa mau dikata. Perkembangan teknologi telah menggilas dan menenggelamkannya sehingga membuat pemilik, pengelola dan wartawannya kehilangan daya dan tenaga untuk mempertahankan serta untuk menghadapi tantangan yang ada.
Dunia maya dan dunia digital telah membunuh dan mematikan mesin usahanya sehingga harian Republika mulai besok hanya tinggal namanya saja.
Bagiku pribadi peristiwa ini tentu merupakan sebuah kehilangan yang benar-benar sangat terasa karena setiap pagi sehabis sholat subuh aku sudah terbiasa membacanya. Terutama menyangkut hal-hal penting yang terkait dengan umat bangsa dan negara serta dunia. Aku benar-benar merasakan arti dan makna dari kehadirannya.
Tapi itu semua mulai besok di hari pertama tahun baru 2023 tinggal kenangan manis dalam hidupku dan dalam kehidupan kami sekeluarga, karena mulai besok kami sudah tidak lagi akan menemukan dan bisa membaca berita-beritanya.
Untuk itu kepada para pemilik dan pengelola serta para wartawannya terima kasih atas jasa-jasanya selama ini yang telah mencerahkan umat dan bangsa. Mudah-mudahan hal demikian menjadi ibadah sehingga mendapat balasan yang baik berupa pahala dari Allah Swt. Aamin. Tks
Ciputat, 31 Desember 2022, jam 7.35 pagi.
Anwar Abbas
Ketua PP Muhammadiyah dan
Wakil Ketua Umum MUI