Jawa Tengah, Panjimas – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Jawa Tengah, Tafsir menyatakan memilih sikap netral menjelang Pemilu 2024. Namun begitu, pihaknya mendorong partisipasi aktif kadernya yang ingin terjun ke politik dan maju menjadi calon anggota legislatif (caleg).
Seperti diketahui, anggota Muhammadiyah terdiri dari lintas sektor dan lintas partai, sehingga Muhammadiyah Jawa Tengah memberi kebebasan kepada anggota untuk maju berkarya dan berprestasi dalam bidang apapun termasuk bidang politik.
Pada musyawarah wilayah (muswil) Muhammadiyah Jawa Tengah yang akan dilaksanakan pada 4 Maret 2023 di Kota Tegal, rangkaian agenda yang akan dibahas tidak hanya mencari sosok pemimpin, melainkan juga akan membahas sikap Muhammadiyah pada Pemilu 2024.
“Untuk Pemilu 2024 ini, Muhammadiyah mengambil sikap netral aktif, jadi kami berdiri di tengah dan tidak memihak, namun kami aktif mendorong anggota Muhammadiyah yang ingin menjadi anggota legislatif,“ kata Tafsir seperti dilansir kompas.com
Rencananya, muswil akan dihadiri 5000 kader Muhammadiyah. Saat ini, ada 72 orang bakal calon formatur Pimpinan Muhammadiyah, nantinya para calon tersebut akan disaring dalam Musyawarah Pimpinan Muhammadiyah Jawa Tengah menjadi 39 calon formatur.
Nantinya, 39 calon tersebut akan dibawa ke muswil untuk disaring kembali menjadi 13 orang formatur yang nantinya mereka membahas struktur Pimpinan Muhammadiyah Jawa Tengah.