Jakarta, Panjimas – Selama setahun terakhir ini banyak capaian yang diraih dan didapatkan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Salah satunya adalah apa yang diraih oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, seperti hasil survei BPS tentang tingkat kepuasan jemaah Haji tahun 2022 yang sangat memuaskan.
Tapi hal itu menjadi sebuah tantangan dan kerja keras yang harus terus dilakukan kedepannya jika ingin mempertahankan prestasi yang ada atau lebih meningkatkan lagi dari yang sebelumnya. Hal itu terungkap seperti yang disampaikan oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dalam acara Keleidoskop Capaian Kinerja Kemenag 2022.
“Tugas dan tantangan ke depan akan lebih berat karena benchmark sudah tinggi. Kalau haji tahun ini kita dapat penilaian sangat memuaskan dengan indeks 90,45 berdasarkan hasil survei BPS. Maka kepuasan jemaah haji tahun depan tidak boleh rendah dari capaian tahun ini, dan itu tentu bukan pekerjaan yang mudah,” kata Menag, Jumat (30/12/2022).
“Haji tahun depan sesuai komunikasi saya dengan Menteri Haji Arab Saudi, kuota jemaah haji Indonesia 100 persen. Bahkan, bisa lebih kalau kita negosiasi dalam muktamar haji tahun depan. Artinya tantangan akan jauh lebih berat,” sambungnya.
Acara Keleidoskop Capaian Kinerja Kemenag 2022 itu sendiri diselenggarakan oleh Badan Litbang Diklat Kemenag pada Jumat, (30/12/2022) dengan dihadiri oleh Ketua Komisi VIII DPR, Pejabat eselon I dan II Kemenag, Staf Ahli, Staf Khusus, serta keluarga besar ASN Kemenag.
Dalam acara Humas Award Kemenag 2022 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) mendapatkan penghargaan Juara II untuk kategori Eselon I yang penghargaan langsung diterima oleh Dirjen PHU, Hilman Latif yang diserahkan oleh Sekjen Kemenag.