Situbondo, Panjimas – Apapun usaha dan ikhtiar yang dilakukan oleh manusia untuk bisa membantu dan menolong tali agama Allah agar tetap tegak berdiri adalah bagian dari Jihad Fisabilillah yang akan mendapatkan pahala besar di sisi Allah Swt.
Termasuk juga diantaranya adalah bertemu dan berkumpul untuk bermusyawarah dalam rangka menghasilkan hal terbaik untuk kebaikan umat adalah termasuk jihad di jalan Allah Swt.
Kurang lebih itulah yang disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Situbondo, KHR Ahmad Azaim Ibrahimy yang mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Menggelar Ditjen Penyelenggaraan Haji dan umrah (PHU) dengan menggelar Mudzakarah Perhajian Indonesia untuk merespon beragam dinamika dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Lebih lanjut KH Ahmad Azaim Ibrahimy juga menyampaikan bahwa ibadah haji adalah jihad. Karenanya, mempersiapkan layanan terbaik bagi penyelenggaraan ibadah haji juga termasuk bagian dari jihad di jalan Allah Swt.
“Semoga mudzakarah ini menjadi bagian dari jihad pemikiran dalam melayani jemaah haji,” ujar KHR Ahmad Azaim dalam sambutan pada pembukaan Mudzakarah
“Semoga, kita yang termasuk berjuang melalui pemikiran dan solusi dalam mudzakarah perhajian kali ini, ikut mendapat keberkahan jemaah,” tandasnya.
Menurut KHR Azaim, jemaah adalah duta Allah. Karenanya, menjadi tugas bersama untuk menghormati dan melayani jemaah haji.
“Semoga Mudzakarah ini menghasilkan rumusan yang membawa manfaat dalam rangka memberikan layanan terbaik dalam penyelenggaraan haji di masa mendatang,” tuturnya pada hari Senin, (28/11/2022) di ponpes miliknya.
KHR Azaim juga berharap Mudzakarah Perhajian akan semakin menguatkan semua pihak dalam memberikan penghormatan kepada tamu-tamu Allah saat berada di tanah suci.
“Kita semua berharap dengan khidmah kepada jemaah, dosa kita diampuni Allah,” pungkasnya.