MEDAN, Panjimas —Pimpinan AQL Islamic Center KH Bachtiar Nasir mengungkapkan kecanggihan teknologi informasi bisa menjadi pisau bermata dua. Gawai atau gadget yang ada digenggaman tangan bisa dimanfaatkan untuk hal positif maupun negatif.
Hal ini diungkapkan UBN, sapaan karib KH Bachtiar Nasir pada Tablig Akbar Sumatera Utara yang bertempat di GOR Futsal Pancing Medan, Sumatera Utara, Ahad (20/11/2022) malam.
“Ini zaman sekarang, setiap orang gampang berdakwah. Zaman sekarang gampang kita untuk mencari kebaikan lewat gadgetnya. Tapi banyak yang memanfaatkan gadgetnya untuk maksiat,” ungkap UBN.
Menurut UBN, kecanggihan teknologi informasi memudahkan umat untuk menggali dan mempelajari berbagai ilmu. Bahkan materi-materi akademik yang biasa diajarkan di perguruan tinggi bisa diperoleh melalui internet.
“Kampus tehebat, terbanyak, pembimbing skripsi, pembimbing disertasi, bahkan pembimbing dalam beragama pun ada di genggaman kalian. Universitas terbanyak ada di Youtube. Mata kuliah terhebat juga ada di Youtube,” ujar UBN yang juga Ketua Umum DPP Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI).
Dikatakan UBN, ilmu fisika yang biasa diajarkan di sekolah bisa juga diperoleh melalui internet. Peredaran matahari, pergerakan awan bisa disaksikan secara langsung. Bahkan volume hujan dengan bantuan kecanggihan teknologi informasi bisa dihitung dan ketahui masyarakat.
Pada kesempatan ini, UBN mendorong agar umat selalu memanfaatkan gawai yang ada digenggaman tangan untuk kebaikan dan menyampaikan pesan dakwah.
“Jangan pegang gadget kecuali disitu dapat ilmu. Jangan sampai jari-jari ini akan ditanya oleh para malaikat. Jari-jarimu, kuotamu, gadgetmu kamu jadikan apa selama ini? Padahal ini peluang untuk bisa masuk surga dan mendapatkan banyak ilmu,” jelas UBN.*