Jakarta, Panjimas – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan, Muktamar ke-48 yang digelar di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu mendatang (19/11) bakal dibuka Presiden Joko Widodo. Sementara Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan menutup Muktamar ke-48 itu pada Minggu (20/11).
“Pak presiden konfirmasi hadir buka muktamar. Kami juga sudah ketemu pak wakil presiden, bahwa hari Ahad sore tanggal 20 muktamar sudah ada penutupan pas malam oleh wapres,” kata Haedar dalam konferensi persnya, Rabu (16/11).
Haedar mengatakan pembukaan Muhammadiyah akan digelar pada Sabtu (19/11) pagi, sehingga para peserta pasti sudah memadati arena muktamar sejak subuh.
Ia juga mengatakan Muktamar Muhammadiyah juga memiliki kegiatan lain atau side event bernama World Peace Forum. Forum ini akan dihadiri oleh Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan tokoh-tokoh agama dari luar negeri. Forum ini bakal menyuarakan keadilan, persaudaraan dan keadilan bagi dunia.
“Penggembira dari Aceh dan Papua sudah berangkat. Tadi kami menerima delegasi dari Merauke sudah sampai sini,” kata dia.
Haedar juga menjelaskan Muhammadiyah memiliki program jangka panjang 25 tahun. Untuk lima tahun ke depan, Muhammadiyah akan fokus membangun pusat keunggulan atau center of excellence di tingkat nasional dan internasional.
“Jadi pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial, itu kita akan melakukan usaha baru lebih progresif,” kata dia.