Jakarta, Panjimas – Tema Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makasar tahun 2015 adalah Muhammadiyah Gerakan Pencerahan untuk Indonesia Berkemajuan. Dalam muktamar ke-48 di Solo tema tersebut lebih meluas lagi yaitu : “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta”.
Jadi ke depan Muhammadiyah tidak lagi hanya akan memposisikan dirinya sebagai gerakan yang berusaha untuk memajukan negerinya saja tapi juga harus bisa berkontribusi bagi mencerahkan dunia.
“Kesadaran ini tentu sangat penting karena setiap negara saat ini sudah terintegrasi sedemikian rupa ke dalam satu kehidupan dunia dimana perkembangan di suatu negara atau kawasan tentu akan berpengaruh kepada negara dan kawasan lain,” tutur Buya Anwar Abbas kepada Panjimas
Ketua PP Muhammadiyah itu juga menjelaskan bahwa untuk itu agar bisa mampu maka Muhammadiyah mengemban misi dan tugasnya tersebut maka tidak dapat tidak Muhammadiyah sebagai organisasi harus bisa mengukuhkan dirinya di samping sebagai gerakan islam, gerakan tajdid, gerakan dakwah amar maruf nahi munkar.
Muhammadiyah juga harus tampil sebagai gerakan ilmu dimana Muhammadiyah dituntut untuk bisa menjadikan dirinya sebagai gerakan pencerdasan dan pencerahan bagi peradaban
“Dimana peran ilmu dalam hal tersebut tentu jelas sangat penting karena dia merupakan modal dan kunci utama bagi bisanya kita merebut masa depan dan untuk bisa berpartisipasi secara aktif mencerahkan dunia,” tandas Buya
Lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa langkah-langkah ke arah itu sudah lama dilakukan Muhammadiyah. Saat ini Muhammadiyah sudah punya 440 pesantren, 20.233 TK, PAUD, 2.817 SD/MI , 1.826 SMP/MTs ,1364 SLTA/MA, 50 Sekolah Luar Biasa.171 Perguruan tinggi, 355 rumah sakit dan klinik dan 561 panti asuhan.
Sekarang Muhammadiyah juga sedang mengembangkan sayapnya ke luar negeri dengan mendirikan cabang-cabang istimewa Muhammadiyah di beberapa negara, mendirikan taman kanak-kanak di Mesir, Sekolah TK dan SD di Melbourne Australia serta perguruan tinggi di Malaysia.
“Serta dalam waktu dekat di Korea Selatan akan membangun Masjid dan di Uganda Afrika juga dalam waktu dekat di Spanyol. Membuat sumur bor untuk membantu masyarakat yang kesulitan air di Sudan dan lain-lain,” urainya lagi.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi misi dan cita-cita dari Muhammadiyah yaitu memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta akan bisa terlaksana dengan baik. Aamin,” pungkasnya