Makkah, Panjimas – Bus yang membawa jemaah umrah Indonesia mengalami kecelakaan tunggal dalam perjalanan dari Jeddah ke Makkah, 25 Oktober 2022. Kecelakaan terjadi di daerah Kholidiah, Makkah, sekitar pukul 23.00 waktu Arab Saudi (WAS).
Supir bus yang membawa 50 jemaah umrah Indonesia dilaporkan meninggal. Ada satu korban wafat lainnya, yaitu muthawwif (pembimbing ibadah). Keduanya adalah warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi.
Lantas, bagaimana kondisi jemaah umrah Indonesia? Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam menjelaskan bahwa saat terjadi kecelakaan, tidak ada jemaah umrah yang meninggal.
“Jemaah umrah Indonesia tidak ada yang meninggal. Namun, ada lima jemaah yang mengalami luka ringan, terdiri atas tiga jemaah perempuan dan dua jemaah laki-laki. Selain itu, ada satu jemaah perempuan yang mengalami luka berat,” terang Nasrullah melalui pesan singkat, Kamis (27/10/2022).
“Jemaah yang mengalami luka parah langsung dibawa ke ICU RS An-Nur Makkah. Kondisinya membaik dan diperkirakan besok sudah bisa keluar dari rumah sakit. Semoga bisa segera umrah,” sambungnya.
Sedangkan jemaah umrah yang selamat dan mengalami luka ringan, saat itu dapat melanjutkan perjalanan menuju hotel mereka di Makkah. Sebanyak 49 jemaah umrah ini juga sudah melaksanakan umrah.
Rombongan 50 jemaah umrah ini berangkat melalui Travel Mubina (Muasasah Abu Sarhad). Mereka mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah sekitar pukul 19.00 WAS. Sekitar pukul 21.00 WAS, mereka diberangkatkan dari bandara King Abdulaziz Jeddah menuju Makkah.
“Jemaah rencananya akan tinggal di Makkah sampai 3 November 2022. Setelah itu, mereka akan ziarah ke Kota Madinah,” papar Nasrullah.
“Setelah empat hari di Madinah, jemaah direncanakan akan pulang ke Indonesia pada 8 November 2022,” tandasnya.