SOLO (Panjimas.com) – Mudrick Setiawan Malkan Sangidu, Tokoh Senior Mega Bintang sekaligus Kader Muhammadiyah memberikan Materi pada Sarasehan Kokam dari masa ke masa di Masjid Kottabarat Solo, Minggu 23/10/2022.
Dalam paparannya Mudrick menyampaikan bahwa sejak kecil sudah bergelut pada Kemuhammadiyahan melalui Pandu HW juga Pemuda Muhammadiyah. “Sejak kecil saya sudah berkecimpung di Muhammadiyah, Sekolah Dasar di Muhammadiyah ikut Pandu HW, kemudian tergabung dalam Pemuda Muhammadiyah. Kemudian tahun 1985 menjadi Koordinator Keamanan Muktamar Muhammadiyah yang diselenggarakan di Solo” Mudrick mengawali memaparkan materinya.
Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), salah satu elemen di Muhammadiyah harus memberikan andil besar dalam berbangsa dan bernegara. “Kokam jangan hanya bangga dengan seragam dan baretnya saja. Kokam harus memberikan andil besar dalam membenahi keadaan negara dan bangsa yang semakin tidak baik ini” kata Mudrick.
Dalam paparannya Mudrick menyampaikan bahwa telah menyerahkan Seragam Kokam pertama milik ayahanda Mudrick yakni Bapak Malkan Sangidu. “Saya mendapatkan amanah dari Ibu saya tentang seragam Kokam ayah saya. Maka selanjutnya seragam Kokam ayah saya, saya serahkan kepada Pengurus Pusat Muhammadiyah Muhammadiyah dan diterima langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah di Jogjakarta” imbuh Mudrick.
Selanjutnya Mudrick menyampaikan pada kesempatan tersebut Mudrick memberikan apresiasi kepada Muhammadiyah yang telah menyampaikan pernyataan menolak 3 (tiga) Periode Masa Jabatan Presiden dan meminta Pencalonan Presiden pada Pemilu 2024 tanpa ambang batas atau President Threshold (PT) 0% dan meminta Kokam untuk menindak lanjuti sikap Muhammadiyah tersebut.
Masih tentang sikap Kokam yang diharapkan oleh Mudrick, Mudrick menyampaikan hasil Pertemuan Majelis Permusyawaratan Umat Islam (MPUI) yang baru saja berlangsung di Pekanbaru, bahwa MPUI mengajak ummat untuk merefleksikan Resolusi Jihad para Ulama. Melawan kezaliman dan ketidakadilan saat ini adalah dengan Jihad. “Merefleksikan Resolusi Jihad ini adalah kata lain dari People Power. Kokam harus berani memelopori People Power melawan kezaliman dan ketidakadilan” tegas Mudrick.
Mengakhiri pemaparan materinya, Mudrick mengajak seluruh anggota Kokam untuk berani bertindak melawan kezaliman dan ketidakadilan yang dilakukan oleh rezim saat ini. “Jangan hanya seminar seminer yang tidak ada artinya. Mulai berfikir dan bertindak. Harus berani melawan kezaliman dan ketidakadilan. Berani adalah bagian dari kekuatan. Diam ditindas atau bangkit melawan” kata Mudrick yang diikuti dengan pekikan takbir para peserta Sarasehan.