Jakarta, Panjimas – Proses peralihan Gubernur baru DKI Jakarta dari Anies Baswedan kepada pejabat gubernur selanjutnya tinggal menunggu waktu saja. Menjelang berakhirnya masa jabatannya Gubernur Anies bercerita tentang beratnya bekerja menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan Anies Rasyid Baswedan yang mengaku berat menjalani tugas kepemimpinan. Namun menurutnya, bukan pekerjaan yang menjadikan berat.
“Bertugas jadi gubernur itu berat, beratnya bukan karena pekerjaan. Kalau pekerjaan Insya Allah tidak berat,” kata Anies dikutip Suara Islam, Jumat (14/10) melalui tayangan acara silaturahim bersama ulama di kanal Youtube Anies Baswedan.
Anies mengungkapkan apa yang menyebabkan kepemimpinan yang diembannya terasa berat.
“Beratnya begini, ini yang mungkin tidak banyak orang merasakan tapi saya merasakan. Kemanapun pergi selalu berjumpa dengan orang yang mengatakan ‘saya mendoakan Antum (anda) tiap malam’,” ungkapnya.
Kata Anies, disitu beratnya, kemanapun baik di Jakarta maupun di luar Jakarta selalu bertemu dengan orang yang mengatakan “saya kalau malam doakan Antum“
“Tanggung jawab yang terasa besar yang saya temui sepanjang perjalanan ini,” kata Anies.
Menurutnya, banyak orang yang ditemui menceritakan upaya dukungannya. “Itu yang menyebabkan kenapa tugas di Jakarta ini bukan soal pekerjaan, tapi soal titipan amanat yang begitu besar dari banyak orang,” jelasnya.
Meski demikian, Anies mengatakan bahwa amanat itu bisa ditunaikan dengan baik dan ia berharap akhir kepemimpinannya bisa ditutup dengan kebaikan.
“Karena itu saya berterima kasih sekali, didampingi, dijagain, sehingga alhamdulillah sebentar lagi tuntas, Insya Allah mudah-mudahan husnul khatimah,” pungkasnya