BOYOLALI (Panjimas.com) – Acara Boyolali Fest 2022 yang rencananya akan digelar di Stadion Pandanaran Boyolali pada 30 September 2022 sampai dengan 2 Oktober 2022 mendatang, mendapat protes keras dari aktivis Islam. Himpunan Aktivis Masyarakat Solo Raya atau HAMAS menemui Gandung Sutriyono yang merupakan salah satu penyelenggara acara tersebut di rumahnya, Senin (26/9/2022).
Boyolali Fest 2022 akan diadakan di Stadion Pandan Arang Boyolali Jumat (30/9/2022) hingga Minggu (2/10/2022). Agendanya adalah pameran kesenian, hiburan, serta bazar kuliner.
Santono selaku Koordinator HAMAS wilayah Kabupaten Boyolali bersama belasan rekannya merasa keberatan dengan adanya agenda tersebut. Hal itu dikarenakan pertimbangan tanggal 30 September sebagai hari berkabung atas peristiwa gugurnya 7 pahlawan revolusi pada tahun 1965.
“Seharusnya kita melakukan keprihatinan, renungan, doa bersama untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan revolusi dan semoga darma baktinya dan perjuangannya dalam menjaga NKRI yang berdasarjan Pancasila dan Undang-undang Dasar 45 dapat diteruskan oleh para generasi sesudahnya,” ujarnya.
Pertemuan aktivis HAMAS bersama Gandung Sutriyono tersebut menghasilkan kesepakatan yaitu acara yang semula akan dilaksanakan pada 30 September 2022 digeser pada 1 Oktober 2022. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Polres Boyolali.