Bogor, Panjimas —- Untuk pertama kalinya Rapat Koordinasi Kehumasan Kementerian Agama diselenggarakan oleh Biro Humas Data dan Informasi Sekretariat Jenderal.
Rakor ini diikuti 118 Pranata Humas (Prahum) yang berasal dari Unit Eselon I, Kanwil Kemenag Provinsi, serta Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).
Hadir sebagai pembicara, Staf khusus Menteri Agama Bidang Bidang Image Building dan IT, Wibowo Prasetyo, Staf Ahli Menag Bidang Hukum dan HAM Abu Rokhmad, serta Direktur Tata Kelola Kemitraan dan Informasi Publik Kementerian Kominfo Hasyim Gautama. Mengsung tema ‘Penguatan Kehumasan di Era Digital’.
Wibowo Prasetyo mengapresiasi gelaran rakor ini. Dia berpesan agar draft Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang Tata Kelola Kehumasan bisa segera diselesaikan.
“KMA Tata Kelola Kehumasan ini menjadi kebutuhan dan kunci. Harus segera selesai pada tahun ini,” kata Wibowo Prasetyo di Bogor, Selasa (20/9/2022).
“Selain itu, Humas Kemenag juga perlu meningkatkan kolaborasi dan sinergitas kepada seluruh Satuan Kerja (Satker),” sambung Wibowo, sapaan akrabnya.
Wibowo menjelaskan bahwa tugas Humas itu menjernihkan, meluruskan, dan mencerahkan setiap isu persoalan yang berkembang. Untuk itu, diperlukan kolaborasi dan komunikasi dengan Kementerian/Lembaga lain dan juga media. Selain itu, lanjut Wibowo, Humas juga harus memperkuat dan terus meningkatkan kompetensi, SDM para Pranata Humas.
Kepala Biro HDI, Akhmad Fauzin menegaskan bahwa Rakor ini sangat penting untuk peran kehumasan yang lebih baik ke depan. Oleh karena itu, harus diikuti serius oleh seluruh peserta.
“Sesuai harapan Bapak Stafsus, Rakor ini bisa selesaikan draft KMA Tata Kelola Kehumasan. Strategi komunikasi dan sosialisasi e-Dupak. Ini semua sangat penting, mari kita ikuti Rakor ini dengan seksama,” tandas Akhmad Fauzin.