Jakarta, Panjimas – Kepengurusan baru JATTI yang dinakhodai KH. Bachtiar Nasir dan Sekjend HM. Irawan Takwa resmi dilantik.
Pengukuhan pengurus JATTI periode 2022-2025 ini dilangsungkan di Pondok Pesantren Darun Najah, pada Senin, 12 September 2022.
Kegiatan yang dirangkai dengan Rapat Kerja Nasional ini dihadiri oleh para pengurus JATTI yang notabene merupakan alumni Timur Tengah. Para alumni yang menjadi anggota JATTI terhimpun dari lebih 50 universitas yang ada di 8 negara Timur Tengah. Diantaranya; Mesir, Jordan, Arab Saudi, Libya, Tunis, Maroko, Sudan dan Yaman.
Usai dilantik, Ketua Umum JATTI KH. Bachtiar Nasir menegaskan bahwa orientasi da’wah JATTI berkomitmen untuk membangun persatuan di kalangan umat Islam untuk berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia.
Untuk itu JATTI mengusung program penguatan ekonomi keumatan, da’wah, pendidikan dan sosial kerakyatan.
Lebih lanjut, alumni Universitas Islam Madinah ini juga menyatakan bahwa selain bidang-bidang yang selama ini memang sudah dikerjakan seperti program pendidikan, da’wah penyebaran-penyebaran keilmuan dan sosial, program penguatan ekonomi keumatan atau kerakyatan mudah-mudahan menjadi prioritas utama di kepengurusan periode ini.
Sementara itu ketua Pembina JATTI, KH. Muhyiddin Junaidi dalam sambutannya menyatakan, JATTI siap menjadi perantara untuk menguatkan hubungan Indonesia dengan negara Timur Tengah. Beliau juga menyoroti isu konflik dan kemanusiaan yang terjadi di berbagai negara Timur Tengah. JATTI siap menjadi sarana pemerintah Indonesia guna mengupayakan diplomasi perdamaian, tegas Kiyai Muhyiddin yang juga senior alumni KDI Libya.
Susunan pimpinan JATTI secara lengkap terdiri dari Dewan Pembina, Dewan Pakar, Dewan Penasehat dan Dewan Pengurus. Untuk Dewan Pengurus JATTI periode 2022-2025 ini terdapat 9 bidang yang meliputi; organisasi, pendidikan, dakwah, sosial, ekonomi, kerjasama, humas dan media, data dan karya alumni serta bidang perempuan.
Laporan Imanuddin Kamil