Jakarta, Panjimas – Dimana pun keberadaan sosok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berada maka dipastikan ditempat tersebut akan terjadi kerumunan masa yang salah satunya adalah teriakan dukungan agar Anies Baswedan bisa menjadi Presiden di 2024 nanti.
Seperti itulah yang terjadi salah satunya di acara Jalan sehat PKS DPW Jakarta pada hari Ahad, 21 Agustus 2022 di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan.
Kehadiran Anies Baswedan itu dalam rangka menghadiri perayaan HUT RI ke-77 yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta pagi ini. Dirinya datang mengenakan baju polo PKS warna oranye putih berbalutkan rompi biru dongker bertuliskan Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta itu tiba pukul 11.12 WIB. Dia disambut anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin.
DPW PKS DKI Jakarta memang menggelar acara Jalan Sehat dalam rangka memperingati HUT RI ke-77. Para peserta yang mayoritas kader PKS mengelilingi jalan sekitar Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan. Selesai jalan santai, mereka berkumpul di titik akhir di Masjid Agung.
“Selamat datang buat Gubernur DKI Jakarta,” kata Ketua DPW PKS DKI Khoirudin di lokasi acara.
Jajaran Fraksi DPRD DKI sudah bersiap di atas panggung menyambut Anies. Mereka memulai flash mob untuk merayakan kedatangan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. Khoirudin yang memimpin flash mob.
Anies naik ke panggung. Para kader serentak menyorakkan kata presiden pasca Khoirudin menyampaikan Anies akan meninggalkan jabatannya di DKI pada 16 Oktober 2022. “Presiden, presiden!” sorak kader PKS.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Musyawarah Majelis Syura (MMS) VII pada14-15 Agustus 2022 di Mason Pine Hotel, Bandung, Jawa Barat. salah satu keputusan penting yang dihasilkan dalam kegiatan MMS itu adalah soal sosol calon presiden yang akan mereka usung pada Pilpres 2024.
Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri menyebut, MMS VII PKS menghasilkan beberapa keputusan sebagai berikut;
Pertama, menugaskan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS melakukan komunikasi koalisi partai politik untuk memenuhi syarat Presidential Threshold (PT) 20 persen. Dalam rangka memenuhi persyaratan tersebut, PKS akan memperkuat komunikasi politik dengan partai-partai politik yang ada.
“Kedua, memutuskan untuk mengusung bakal calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius, berpeluang besar untuk menang di Pemilihan Presiden 2024, dan menjadi simbol perubahan untuk Indonesia yang lebih baik,” ujar Salim lewat keterangannya, Rabu, 17 Agustus 2022.
Salim tak menyebut nama calon presiden yang akan mereka usung. PKS sempat dikabarkan akan mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden. Hal itu tak lepas dari dukungan PKS terhadap Anies pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Sementara Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan partainya terus mengkaji capres yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Majelis Syura. Ia menyebutkan, Anies Baswedan salah satu kandidat yang masuk daftar kajian.
“Untuk nama capres ini masih kami kaji, masih terus kami dalami, kami lihat terus kriteria-kriteria. Insya Allah Pak Anies salah satu yang dikaji, juga anak bangsa lain yang hebat-hebat masih masuk juga dalam daftar untuk dikaji dan didalami,” kata Jazuli, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022.
Keputusan ketiga yang dilahirkan MMS, menurut Salim, adalah PKS akan tetap menjadi partai oposisi yang berada di luar pemerintahan hingga akhir periode Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
“Oleh karena itu, DPP PKS diamanatkan untuk mengokohkan posisi politik Fraksi PKS DPR RI sebagai kekuatan penyeimbang pemerintahan dalam melakukan pelayanan dan pembelaan kepada rakyat,” pungkasnya.