Jakarta, Panjimas — Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77, 17 Agustus 2022. Sebagaimana biasa, pemerintah memberikan penghargaan Satyalencana Karya Satya.
Penghargaan ini diberikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengabdi kepada Negara, bekerja dengan penuh kesetiaan kepada pancasila, UUD 1945, negara, dan pemerintah, serta penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus menerus. Ada tiga rentang waktu pengabdian para penerima penghargaan, yaitu: 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun.
Tahun ini, ada 10.391 ASN Kemenag yang mendapat penghargaan. Mereka tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Secara simbolis, penghargaan itu diberikan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas kepada tiga ASN bersamaan Upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan di Kantor Kemenag, Jakarta.
“Kita harus berlari meningkatkan kualitas layanan publik, agar masyarakat semakin mudah dan cepat mengakses seluruh layanan yang ada,” pesan Menag saat memberikan sambutan selaku Inspektur Upacara, Rabu (17/8/2022).
“Ini artinya ASN Kementerian Agama harus berani berfikir out of the box dalam melahirkan kebijakan publik yang accessible. Tinggalkan cara kerja birokrasi yang mempersulit. Yang sulit dipermudah. Yang mudah dipercepat,” sambungnya.
Upacara HUT ke-77 Republik Indonesia ini diikuti jajaran pimpinan dan ASN Kementerian Agama pusat. Kegiatan yang sama berlangsung di Kanwil Kemenag Provinsi dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Berikut tiga perwakilan ASN yang disematkan penghargaan Satyalencana Karya Satya oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas:
1. Syamsul Bahri, Direktur Penerangan Agama Islam, Dirjen Bimas Islam (Satyalencana Karya Satya XXX Tahun).
2. Muhammad Zarkasi, Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda, Direktorat Bina Guru RA, Ditjen Pendis (Satyalencana Karya Satya XX Tahun).
3. Yulia Elhusna, Analis Kepegawaian Ahli Pertama, Subbagian Mutasi Wil III, Bagian Mutasi, Biro Kepegawaian, Setjen (Satyalencana Karya Satya X Tahun).