SUKOHARJO (Panjimas.com) – Hadir dalam jumpa pers yang diselenggarakan saat jeda reuni akbar pada Sabtu (20/8/2022) sekitar pukul 13.00, diantaranya adalah ustadz Syamsudin Asrori, ustadz Sapta Eka, ustadz Anas Kamaludin (Ketua IKAPPIM 2022-2026, ustadz Nurdin Nurbayani (Ketua Dewan Syuro IKAPPIM 2022-2026 dan ustadz Arya.
Ustadz Nurdin Nurbayani jika pada periode sebelumnya menjabat sebagai ketua IKAPPIM, ia menyampaikan bahwa bahwa IKAPPIM memiliki budaya untuk saling membantu dan meringankan beban orang lain. Selain itu juga dididik menjadi santri yang sholih, cerdas dan mandiri. Ia berpesan kepada Ketua IKAPPIM atau pengurus selanjutnya agar tetap menjaga nilai-nilai keikhlasan.
“Yang kedua sedekahkanlah, wakafkanlah waktu, tenaga, ilmu, pengalaman dan dana untuk besarnya organisasi IKAPPIM, karena kita akan diberi pahala yang besar jika kita bisa mengorbankan sesuatu yang kita cintai, yang kita cintai adalah kesehatan, pengalaman, ilmu, waktu dan dana yang kita cintai,” tutur ustadz Nurdin sapaan akrabnya kepada awak media.
Ia menambahkan bahwa Allah mengajarkan bahwa kita akan dinilai kebaikan jika kita memberikan yang terbaik yang kita cintai dari diri kita.
“Lan tanaalul birra Hatta tunfiquu mimma tuhibbun, kamu tidak akan mendapatkan kebaikan sampai kamu bersedekah, berwakaf untuk sesuatu yang kamu cintai dari sebagian yang kamu cintai,” tuturnya.
Selanjutnya, ia berpesan agar tetap berinovasi, kreasi, sesuai dengan zamannya. Regenerasi tetap disiapkan agar ketika masuk ke milenial berikutnya, generasi tersebut sudah mulai terserap dalam organisasi tersebut.
“Di IKAPPIM tidak ada istilahnya apa namanya berebut jabatan, tidak ada karena itu tadi yang kita inginkan adalah in ajriya ilaa ‘alallah, kalau pun kami berwakaf tenaga ini untuk mengurusi IKAPPIM, yang kami harap, yang kami minta adalah ujur atau ujroh dari Allah berupa jaza’ dan jannah,” pungkasnya.