Jakarta, Panjimas – Lembaga sosial AQL Peduli akan menggelar khitanan massal untuk 1.400 anak dari kalangan masyarakat prasejahtera dalam rangka menyambut Milad ke-14 AQL Islamic Center. Program tersebut sudah digelar di berbagai daerah di Indonesia seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Lombok Nusa Tenggara Barat, hingga Bogor Jawa Barat.
Puncak program tersebut digelar di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Qur’an (STIQ) Ar-Rahman, Desa Sukasirna, Jonggol, Jawa Barat pada Ahad (24/7/2022). Di daerah tersebut, AQL Peduli menarget 300 anak yang akan ikut serta.
“Target kita 300 anak, dan yang sudah mendaftar kurang lebih 200, semoga ini terus bertambah sampai hari H. Kita juga membuka pendaftaran secara langsung, jadi para peserta atau anak-anak yang belum sempat mendaftar bisa langsung datang ke KTP,” kata Humas AQL Peduli, Muhammad Jalal Alwi, di Jakarta, Jumat malam (22/7/2022).
Jalal mengungkapkan, khitanan massal yang telah digelar di berbagai kota ini menargetkan 1.400 anak, namun sampai tulisan ini diturunkan baru 700 lebih anak yg sudah terfasilitasi khitanannya. Mungkin ini disebabkan karena liburan sekolah sudah berakhir dan anak mulai kembali sekolah. “Di bongki, target kita cuma sekitar 100 orang tapi ternyata membludak lebih dari 100 anak yang daftar,” ujar Jalal.
Khitanan massal itu merupakan bentuk syiar Islam, sebab khitan merupakan salah satu kewajiban bagi setiap pria muslim. Selain itu, Jalal berharap program tersebut bisa membawa manfaat di tengah masyarakat.
“Kita juga berharap syiar dakwah aql ini bisa dirasakan manfaatnya oleh jutaan orang, untuk semua kalangan, dan tentunya kita berharap dakwah aql melalui konsep tadabburnya bisa dikenal dan massif lagi agar lebih banyak lagi merasakan manfaatnya,” ucap Jalal.
Dalam acara yang digelar pada Ahad mendatang akan dimulai dengan program Bahagia Khatam Qur’an. Mekanismenya, setiap anak diminta membaca surah-surah yang telah ditentukan di rumah masing-masing. Setelah itu dilanjutkan dengan khataman bersama saat sudah berada di lokasi pada Ahad pagi.
“Kita juga ada kegiatan khataman Quran untuk para relawan, partisipasifan AQL Peduli, dan peserta sunnatan massal, dan orang tua mereka,” ujar Jalal.