Allahu Akbar,Allahu Akbar.
Jumat, 9 Dzuhijjah 1443 H menjelang wuquf seluruh jamaah haji dari penjuru dunia bersimpuh dihamparan Padang Arafah yang memiliki wilayah yang sangat luas. Diperkirakan luasnya mencapai 12 juta meter persegi. Kapasitasnya tecermin dari jumlah jamaah haji biasanya mencapai 2 juta sampai 2,5 juta per tahun.
Jamaah Haji Indonesia pun sudah menempati tenda-tenda pemukimannya dibawa pengawasan Petugas Haji Indonesia yang senantiasa siaga melayani sepenuh jiwa para tamu Allah.
Lain halnya dengan petugas Haji Indonesia, karena mengemban tugas pelayanan maka tidak disiapkan tenda hanya dibekali alas karpet merah yang kemudian diminta mengambil posisi duduk secara berjamaah sesuai dengan kelompok penugasan.
Dipelataran Tenda Misi Haji Indonesia disiapkan area terbuka yang digelar untuk difungsikan sebagai tempat sholat berjamaah, sekaligus digunakan untuk koordinasi petugas haji.
Selepas sholat subuh berjamaah dan kajian rohani, para petugas haji berbaur dengan semua pejabat negara yang masih ingin menikmati udara pagi padang arofah, sambil menikmati sarapan yang sama ayam goreng dan sayur oseng.
Tampak Dari kiri;
Kepala Kantor Urusan Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KUH KJRI) Jeddah, Nasrullah Jasam, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Dr. Abdul Aziz Ahmad, komisioner Baznas RI Rizaluddin Kurniawan , Dirjen PHU Prof Hilman Latif, Ahmad Abdullah menjadi Sekretaris Ditjen PHU dan jajaran direktur Kementrian Agama RI, Salah satu petugas haji Mashuri Masyhuda turut duduk bersama merasakan suasana kebersamaan yang tanpa batas.
Tidak ada protokoler, tidak ada fasilitas yang membedakan antara pejabat dan petugas. Semuanya menikmati suasana jelang haji akbar dengan saling berbagi cerita.
Inilah momentum dimana semua hamba Nya setara sederajat bersimpuh bersama dalam satu waktu satu tujuan, bermunajat sebanyak-banyak Nya kepada Allah sang pemilik semesta Alam.
Jamaah Haji, petugas haji, pejabat negara semuanya dibalut 2 lembar kain bagi mereka yang menunaikan haji tahun ini.
Masih di area tenda Misi Haji Indonesia, kumpulan petugas berdasarkan area pos penugasannya, fokus melantunkan zikir dan talbiyah memperbanyak munajat kepada Allah SWT. Waktu sebelum wuquf ini dimanfaatkan semaksimal mungkin karena banyak diantara petugas ini yang waktunya terbatas dalam masa wuquf nanti, karena harus segera bergerak ke pos tugas masing-masing dengan tetap mengupayakan rukun Haji nya di tunaikan.
Kami memohon doa semua pihak agar petugas haji Indonesia di sehatkan semua dan dimudahkan dalam melayani jamaah haji Indonesia secara seksama.
Mashuri Masyhuda
Petugas Haji Indonesia
Pos Pantau Jamarat 2 Mina
081 381111 979