Jakarta, Panjimas – Puncak Milad ke-60 Wanita Islam digelar di Gedung Nusantara V komplek DPR/MPR Senayan, Jakarta, Sabtu 2 Juli 2022.
Perayaan ini diikuti oleh 500 lebih pimpinan dan anggota Wanita Islam dari Sabang sampai Merauke. Hadir juga ketua Kowani dan Pimpinan Organisasi Muslimah tingkat pusat dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Bertebaran bintang muncul dalam perayaan puncak Milad ke -60 Wanita Islam. Bintang yang dimaksud adalah para pejuang Muslimah Indonesia.
Pimpinan Pusat Wanita Islam memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada delapan pejuang, bunda hebat yang telah banyak berjasa pada Oraganisasi Wanita Islam dan pada masyarakat Indonesia. Anugerah penghargaan tersebut dengan nama Bunda Teladan Wanita Islam dalam berbagai kategori. Tujuan dari pemberian penghargaan ini adalah untuk menyampaikan apresiasi dan penghormatan yang sebesar-besarnya atas segala peran dan baktinya pada organisasi, bangsa, dan negara.
Bunda Prof. Dr. Hj. Aliyah Rasyid Baswedan, M.Pd. terpilih sebagai Bunda Teladan Wanita Islam dalam kategori inspirator motivator strategi perjuangan organisasi. Ia selalu menginspirasi dan memotivasi pengurus dan anggota Wanita Islam dalam berjuang dan mengembangkan strategi perjuangan organisasi di berbagai kegiatan. Ia adalah Ketua Majelis Hikmah Pimpian Pusat Wanita Islam.
Penghargaan juga diberikan kepada Bunda Hj Rukayah Gatot sebagai Bunda Teladan Wanita Islam dalam kategori inspirator dan motivator para aktifis untuk berjuang tanpa mengenal waktu, usia, dan kondisi. Kiprahnya menjadi aktivis sepanjang masa telah terbukti bahwa di usia 88 tahun ia masih menjadi pengurus aktif Pimpinan Pusat Wanita Islam yang terjun langsung ke medan dakwah, mendatangi para korban bencana, dan lainnya. Ia anggota Majelis Pertimbangan dalam jajaran Pimpinan Pusat Wanita Islam.
Penghargaan selanjutknya diberikan kepada Bunda Tjutju Sukaesih, Bunda Teladan Wanita Islam dalam perjungan dalam pendidikan baik di keluarga maupun masyarakat. Tjutju Sukaesih aktivis Wanita Islam sepanjang masa. Ia bukan hanya sukses sebagai pengajar. Ia bisa menjadi sosok ibu terbaik yang memberi masukan atas karier yang hendak diambil sang anak.
Bunda Teladan Wanita Islam juga diberikan kepada Dra. Wirianingsih atas kesuksesan beliau dalam mendidik putra-putrinya menjadi Hafiz Quran.
Penghargaan selanjutknya adalah Bunda Teladan Wanita Islam dalam kategori kegigihan dalam mendidik masyarakat untuk menjaga ketahanan keluarga. Penghargaan ini diberikan kepada Prof. Dr. Ir. Euis Sunarti, M.Si. Professor di bidang ketahanan dan pemberdayaan keluarga, Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, IPB atas kegigihan beliau dalam mensosialisasikan dan memperjuangkan prinsip-prinsip ketahanan keluarga di masyarakat.
Bunda Hj.Neng Djubaedah, SH, MH, Ph.D terpilih sebagai Bunda Teladan Wanita Islam dalam kategori Perjuangan dalam menegakkan Hukum Keluarga (Perkawinan dan Kewarisan).
Bunda Teladan Wanita Islam dalam Parenting dan Pendidikan Anak diberikan kepada Elly Risman, S.Psi, seorang psikolog perempuan yang fokus pada parenting dan pendidikan anak. Dikenal sebagai tokoh yang gigih dalam menyuarakan perlunya orang tua mengasuh dan mendidik anaknya secara sungguh-sungguh.
Pimpinan Pusat Wanitia Islam juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Roy Renwarin sebagai ayah teladan sebagai pejuang wakaf dan sekaligus telah menjadi Inspirator dan motivator berdirinya Bunda wakaf Wanita Islam.
Wanita Islam sudah 60 tahun berlalu ikut berkiprah di negeri yang kita cintai. Wanita Islam sebagai salah satu organisasi wanita di Indonesia yang sudah cukup lama berkiprah, dari Pengurus Pusat sampai ranting yang tersebar di seluruh Indonesia, maka eksistensi organisasi diharapkan terus berkelanjutan dengan program yang nyata di tengah masyarakat.
Sebagai sebuah bentuk rasa syukur atas kiprah perjuangan ini, maka Sabtu (2/7) diperingati hari lahirnya Wanita Islam yang ke 60 dengan beberapa kegiatan dari mulai dari sosialisasi kebijakan pengurus pusat, literasi dan edukasi Bunda Waqaf, Lomba Vlog Bunda Wakaf, Lomba Paduan Suara serta Lomba Video Profil Lembaga. Pada acara Puncak Milad 60 tahun Wanita Islam memberikan penghargaan Ayah dan Bunda Teladan.
Bunda Wakaf Wanita Islam merupakan program Gerakan Wakaf Uang Online yang dilakukan oleh yang digagas oleh Pengurus Pusat Wanita Islam. Program Bunda Waqaf Wanita Islam memcahkan Rekor Muri atas kategori “Waqaf Uang Serentak secara Daring Pertama menggunakan QRIS”.
Pada Milad 60 Tahun Wanita Islam tahun ini bergerak kembali dalam “Jariyah Fund swadana, swa kelola dan swasembada, memberikan solusi bagi UMK untuk naik kelas “tanpa Riba tanpa Denda.”
Alhamdulillah Pimpinan Pusat Wanita Islam telah lulus Nazhir bersertifikat dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) yang ke depannya bisa dikelola secara mandiri berkaitan managemen Bunda Wakaf Wanita Islam sehingga organisasi memiliki pendanaan yang kuat dan menyejahterakan anggotanya untuk meberikan dampak yang nyata di masyarakat sesuai Visi dan Misi organisasi.
Untuk berpartisipasi dalam wakaf uang tunai secara online menjadi kian mudah karena masing-masing wilayah Bunda Wakaf Wanita Islam memiliki link QRIS.
Bunda Wakaf Wanita Islam diundang dalam event G20 untuk mempresentasikan Bunda Wakaf sebagai salah satu solusi untuk menggerakkan UMKM yang bebas riba. Pelaku usaha yang sebagian besar perempuan menjalankan UMKM sekitar 43.45% dan terdapat sejumlah asosiasi dan komunitas pelaku usaha berbasis perempuan maka pada tanggal 12 Agustus yang merupakan hari UMKM Nasional akan diselenggarakan 1st Conference on Women and Sharia Community Empowerment.
Mengingat begitu penting dan luasnya manfaat dari program Bunda Wakaf dan Jariyah Fund maka Tugas Bunda wakaf Wanita Islam sebagai Duta Wakaf harus terus semangat untuk melakukan literasi dan edukasi wakaf kepada anggota Wanita Islam dan masyarakat secara luas, agar masyarakat tercerahkan dan memahami bahwa wakaf bisa menjadi kekuatan ekonomi masyarakat Indonesia, jika dilakukan dengan penuh amanah dan tanggung jawab.