Jakarta, Panjimas.com – Terkait insiden penghinaan Nabi Muhammad Saw oleh Pejabat juru bicara PM India maka Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) menyampaikan pernyataan sikapnya sebagai berikut :
Memperhatikan pemberitaan seputar Pernyataan Menjijikkan terhadap Nabi Muhammad Shallallaahu ‘Alayhi Wasallam oleh pejabat Juru Bicara Perdana Menteri India pada hari Ahad (5 Juni 2022 M) .
Maka Jalinan Alumni Timur Tengah di Indonesia (JATTI) menyampaikan sikap sebagai berikut :
1. Mengutuk keras dan mengecam pernyataan yang menjijikkan yang disampaikan oleh pejabat juru bicara perdana menteri India terhadap suri tauladan dan panutan umat Islam di seluruh dunia.
2. Pernyataan juru bicara PM India tersebut telah dengan sengaja melanggar kesepakatan internasional dan resolusi PBB tentang Hari Internasional Anti Islamophobia sekaligus merusak hubungan bilateral dengan Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim terbesar di dunia. Indonesia dan negara Islam lainnya harus mengingatkan India dengan mendowngrade level diplomasinya .
3. JATTI mengajak seluruh elemen ormas-ormas Islam Indonesia mendesak Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia agar segera memanggil Duta Besar India untuk RI dalam waktu sesingkat-singkatnya atas pernyataan Jubir Partai penguasa India
yang telah menghina Nabi Muhammad SAW sebagai pemerkosa. Pernyataan tersebut juga telah menimbulkan reaksi keras dan kutukan dari banyak negara Islam di dunia, karena jelas merupakan pelanggaran nyata dan tindakan provokasi berbahaya bagi perdamaian dunia.
4. Pemanggilan tersebut di atas adalah sebuah keharusan karena India di bawah kendali PM Mahendra Moodi telah berulang kali membuat kebijakan rasis dan diskriminatif serta mengeluarkan pernyataan tendensius Islamophobia yang sangat merugikan umat Islam. Untuk diketahui bahwa PBB secara resmi dengan suara bulat sudah menetapkan tanggall 15 Maret setiap tahun sebagai hari international Anti Islamophobia, dimulai sejak Tahun 2022 M.
5. Meminta kepada tokoh-tokoh dan pemuka masyarakat yang tergabung dalam Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) untuk terus mendidik umat agar bersikap toleransi, menjunjung tinggi perdamaian dunia dan tegas menentang sikap diskriminatif dan rasisme yang bertentangan dengan agama, kemanusiaan serta resolusi PBB tentang Anti Islamophobia.
Jakarta, 6 Dzulqa’dah 1443 H / 6 Juni 2022 M
Pengurus Pusat
Jalinan Alumni Timur Tengah di Indonesia (JATTI)
ttd
Dr (HC). KH. Muhyiddin Junaidi, Lc., MA
Ketua Dewan Pembina
ttd
Dr. H. Ahmad Ridho, Lc., DESA
Sekretaris Dewan Pembina
ttd
H. Febrian Amanda, SHI
Ketua Umum
ttd
H. M. Irawan Taqwa, Lc., M.M.
Sekretaris Jenderal