GUNUNG KIDUL (Panjimas.com) – Hari pertama Road Show Infaq Dakwah Center (IDC) dalam Program Pelatihan Pemuliaan Jenazah di Gunung Kidul Diikuti peserta dari 3 Kecamatan yakni Girisubo, Rongkop dan Tepus. Antusias jama’ah sangat tinggi hingga acara tersebut diikuti 260 peserta perwakilan takmir masjid 3 Kecamatan tersebut, Sabtu (28/5/2022).
Acara digelar di Masjid Al Falah Girisubo dimulai sejak pukul 09:00 wib. Panitia setempat begitu semangat mempersiapkan perlengkapan teori dan praktek pelatihan tersebut. Mulai dari ember, gayung, kain batik dan wangian. Sedang IDC menyiapkan perlengkapan kain kafan untuk praktek sekaligus disedekahkan untuk masjid setempat.
Dalam kesempatan itu, IDC juga menyerahkan Program Wakaf Al Qur’an sebanyak 50 buah untuk seluruh perwakilan takmir Masjid 3 Kecamatan yang hadir di acara tersebut. Alhamdulillah, pembacaan Wakaf Al Qur’an juga disuarakan agar para donatur langsung mendapatkan pahala disetiap huruf-hurufnya.
Ustadz Aldi Arifandi, dari Dakwah Mualaf selaku pemateri pelatihan ini, menerangkan prinsip dasar dalam memuliakan jenazah adalah niat ikhlas karena Allah.
Turut hadir memberikan pencerahan dalam acara ini adalah dr Guntur dari Forum Dakwah Dokter Indonesia (FDDI) asal Yogyakarta. Dokter Guntur bersama Forum Dakwah Dokter Indonesia telah berkecimpung dalam dakwah di wilayah Gunung Kidul.
Acara pelatihan pemuliaan jenazah ini merupakan kerjasama antara Forum Dakwah Dokter Indonesia dan Infaq Dakwah Center.
“Kita samakan frekuensinya dulu, bahwa dalam merawat jenazah itu kita niatkan ikhlas, dan yang paling penting bisa menjaga menutupi aib sang mayit. Maka misalkan kita ditakdirkan meninggal dunia, kira-kira siapa pak yang kita inginkan memandikan dan merawat jenazah kita. Anak kita, betul, setuju?” Kata Ustadz Aldi.
Sementara itu, Panio takmir Masjid Al Huda, Song Banyu, Girisubo, Gunung Kidul mengungkapkan kebahagiaannya selama mengikuti pelatihan yang di gelar IDC. Menurutnya selama ini, dalam perawatan jenazah hanya beberapa orang saja yang laik menanganinya.
“Selama mengikuti pelatihan pemuliaan jenazah alhamdulillah banyak sekali manfaatnya. Ternyata banyak perbedaan yang dilakukan di kampung kami jika ada warga yang meninggal dunia. InsyaAllah setelah ini akan kami sampaikan kepada jama’ah-jama’ah di Masjid kami,” ungkap Panio.