SUKOHARJO (Panjimas.com) – Ikatan Alumni Ponpes Islam Al Mukmin atau IKAPPIM Ngruki menggelar bedah buku yang berjudul ‘Kiprah Santri Ngruki untuk Negeri’ di masjid Baitussalam kompleks Pondok Pesantren, Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Ahad (22/5/2022).
Sekilas tentang buku ‘Kiprah Santri Ngruki untuk Negeri’ yang dibedah dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 11.30 tersebut merupakan buku cetakan awal pada bulan Oktober 2021 / Rabiul Awwal 1443 H, ditulis oleh 21 tokoh alumni santri Ngruki yang dapat dikatakan sukses dalam berbagai bidang.
Salah satu tokoh sukses yang merupakan presiden IKAPPIM, ustadz Nurdin Nurbayani dalam pengantar buku tersebut mengungkapkan prosentase profesi yang digeluti dari 16 ribu alumni. Diantaranya Pendidik (guru, ustadz, dosen) 27℅, Pengusaha 28%, ASN/TNI/Polri 7%, Mahasiswa dan swasta 38%.
“Pondok Ngruki adalah bagian dari NKRI. Karena itu sudah menjadi kewajiban asasi bila alumninya turut membangun, menegakkan dan mempertahankan negeri ini. Sebagaimana cita-cita luhur para pendiri bangsa yaitu mewujudkan negara yang merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur,” tulisnya pada September 2021.
Ia menyatakan bahwa publikasi kiprah alumni dalam bentuk buku tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan dan memungkinkan akan berlanjut dengan format atau berbeda profil. Hal tersebut selaras yang disampaikan oleh panitia acara, bahwa dengan terbitnya buku tersebut diharapkan dapat menepis tudingan negatif kepada pondok Ngruki.
“Yang pasti tahdistun ni’mah itu perlu dilakukan. Agar semesta tahu bahwa kebaikan itu akan menarik kebaikan lain. Seperti konstanta hukum kekekalan energi,” kata ustadz yang merupakan salah satu pebisnis muslim sukses di kota Solo.
Acara tersebut dibuka untuk masyarakat umum, dan diikuti seluruh santri Ponpes Al Mukmin. Turut hadir para penulis buku. Sebagian melakukan presentasinya melalui daring atau zoom.