JAKARTA, Panjimas.com –Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) menerima kunjungan silaturahmi sejumlah Dai Muda Muhammadiyah, Rabu (18/5/2022). Silaturahmi berlangsung di kediaman UBN di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Pada kesempatan ini, UBN memberikan wejangan terkait posisi strategis Dai Muda Muhammadiyah. Menurut UBN, Dai Muda Muhammadiyah dapat berperan mendakwahkan pemikiran orisinil pendiri Muhammadiyah, Kiai Ahmad Dahlan.
“Organisasi yang saya bangun ini (AQL), mengambil dari akar pemikiran Kiai Ahmad Dahlan, ” ujar pendiri dan pimpinan Arrahman Quranic Learning (AQL) Center ini.
Lanjut ulama yang akrab disala UBN ini, terlepas dari indipendensi Muhammadiyah, tentu jangan lepas dari ajaran sang pendirinya. Tidak boleh lepas dari akar ajaran Kiai Ahmad Dahlan. “Jika lepas, maka orang-orang Muhammadiyah, akan keluar, dan membangun serta mengembangkan prinsip-prinsip dasar yang dipegang oleh pendahulunya”.
Ustadz Reza Martondang yang menjadi koordinator Dai Muhammadiyah ini sepakat, bahwa Dai Muda menjadi ujung tombak untuk mendakwahkan kembali prinsip-prinsip pendiri Muhammadiyah. Strateginya tentu dengan mencetak kader-kader Dai Muda, lalu ditempatkan di lembaga pendidikan, mulai dari TK sampai kampus, sehingga akar Muhammadiyah yang sudah dibangun Kiai Ahmad Dahlan tidak lepas.