Jakarta, Panjimas.com – Walau posisi Gubernur DKI Jakarta dari Anies Baswedan baru akan berakhir pada bulan Oktober mendatang namun berbagai pihak sudah mulai menyampaikan calon-calon kandidat yang layak dan memenuhi syarat untuk menjadi pemimpin Jakarta berapa tahun ke depan.
Salah satunya adalah apa yang disampaikan oleh Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI), Syarief Hidayatullah menilai Sekda DKI Jakarta, Marullah Matali merupakan sosok yang layak menggantikan Anies Baswedan sebagai penjabat (PJ) gubernur 2022-2024.
Selain karena kepangkatannya yang dinilai memenuhi syarat. Marullah pun memiliki track record positif selama memimpin di Jaksel dan menjalankan tugasnya sebagai Sekda DKI.
“Pak Sekda juga merupakan sosok yang bersih, taat pada pimpinan dan memahami Jakarta secara menyeluruh,” papar Syarief dalam pernyataan persnya, Jumat (13/5/2022).
Syarief mengungkapkan pengalamannya berkolaborasi dengan Marullah. Sekda dikenal piawai dalam mengatasi persoalan warga Jakarta. Komunikasi yang dibangunnya dengan lintas agama dan etnis pun tergolong elegan.
“Jadi tidak heran, karena sentuhan beliau Jaksel mengalami berbagai kemajuan dalam segala hal,” bebernya.
Untuk urusan kinerja, Syarief pun meyakini Marullah tergolong pribadi yang bertanggungjawab dalam menjalankan tugas. Sehingga, akan menjadi peroalan mudah untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam menjalankan pembangunan di Jakarta.
“Optimisme terhadap keterpilihan Marullah sangat besar untuk menjadi PJ gubernur. Karena Mendagri dan Presiden akan memutuskan PJ gubernur sesuai dengan aturan yang ada. Meski hal itu merupakan kewenangan penuh pemerintah pusat,” ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan kriteria penjabat (pj) gubernur yang nantinya akan ditempatkan di DKI Jakarta untuk menggantikan tugas Gubernur Anies Baswedan Oktober 2022.
“Dia harus seorang pejabat pimpinan tinggi madya, jadi dia eselon satu dan saat ini pihak Kemendagri sedang dalam tahap menerima masukan untuk kandidat calon Pj Gubernur DKI Jakarta,” pungkasnya.