SOLO (Panjimas.com) – Beredar sebuah undangan dari Lurah Mojosongo terkait pencarian Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang akan ditempatkan di Gereja Aloysius Mojosongo, Kamis (21/4/2022) mendatang.
Himbauan atau undangan tersebut tertuang dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Ketua RW setempat tertanggal 14 April 2022, sekitar 6 hari yang lalu. Hal tersebut disampaikan oleh Parno, salah seorang warga sekaligus mewakili umat islam di Mojosongo kepada Panjimas.com, Rabu (20/4/2022). Ia mengungkapkan bahwa umat Islam di Mojosongo merasa keberatan atas informasi atau undangan tersebut.
“Semestinya itu merupakan program dari Pemkot yang seharusnya pelaksanaan pun seharusnya paling tidak berada di fasilitas dari Pemerintah Kota,” ungkapnya.
Menurutnya, hal itu menjadi pertimbangan semuanya selaku umat muslim di Mojosongo bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak pada tempatnya.
“Mengapa ini harus pelaksanaannya ditempatkan di sebuah gereja dan kami khawatir bahwasanya ini menjadikan sesuatu yang tidak nyaman di kalangan kaum muslimin di wilayah Mojosongo, karena ini menyangkut aqidah,” ujarnya.
Ia menilai bahwa hal tersebut tidak boleh dianggap sepele karena akan menimbulkan suatu sesuatu yang tidak baik. Ia khawatir jika nanti timbul informasi yang diplintir bahwa kegiatan tersebut bukan dari Pemerintah, namun diselenggarakan oleh pihak gereja.
Kekhawatiran lain yang ia sampaikan, khususnya masyarakat muslim Mojosongo digiring supaya berbondong-bondong seolah hal itu adalah kegiatan gereja.
“Jangan dianggap sesuatu yang sepele karena ini nanti bisa mengganggu aqidah dari kaum muslimin yang menerima bantuan BLT minyak maupun BPNT,” pungkasnya.