SOLO (Panjimas.com) – Protes keras dilayangkan oleh Komunikasi Nasional Aksi Peduli Solo Raya kepada Kepala Kelurahan Mojosongo yang dinilai kurang arif terkait pencairan atau penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak dan Bantuan Pangan Non Tunai yang diselenggarakan di Gereja Aloysius Mojosongo, Kamis (21/4/2022).
Berdasarkan surat keberatan bernomor 001/Sekr/KNAP/IV/2022, yang ditanda tangani oleh Ketua KNAP Solo Raya, ustadz Nashiruddin, S.Ag. Ia menyampaikan bahwa bantuan BLT Minyak dan BPNT adalah kebijakan pemerintah dan memakai dana rakyat, sehingga ia menyarankan harus proporsional dan netral tanpa tendensi apapun.
“Bantuan pemerintah hendaknya dilaksanakan di kantor pemerintahan setempat sehingga netralitas dan obyektivitas terjaga,” tuturnya.
Selain itu, pemilihan tempat ibadah agama tertentu sebagai lokasi pencairan bantuan pemerintah, menurutnya tidak tepat dan bisa memicu konflik horizontal antar pemeluk agama. Yang mana umat islam tengah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
“Hendaknya pemerintah ikut serta menciptakan kondisi yang damai, aman, nyaman dan kondusif,” tuturnya.
Sikap keberatan tersebut ia sampaikan dalam rangka membantu pihak pemerintah dan pihak yang berwenang dalam mewujudkan dan menciptakan kondusifitas masyarakat.
Maka dari itu, pihaknya meminta agar Kepala Kalurahan Mojosongo untuk mengevaluasi kebijakan yang sudah ditetapkan dan mengubah lokasi penyaluran bantuan pemerintah BLT Minyak dan BPNT ke lokasi kantor pemerintahan yang ada.
Sisi lain, dalam sebuah audiensi antara warga yang keberatan dengan pihak Kelurahan Mojosongo, Winarto selaku Lurah Mojosongo menyampaikan bahwa penerima bantuan berjumlah 2800 orang yang harus diselesaikan dalam waktu sehari. Karena dengan jumlah tersebut, kompleks Pendhopo tidak mampu menampung kapasitas tersebut. Maka dari itu pihaknya mengaku hanya menjalankan instruksi dari Wakil Walikota Surakarta untuk menggunakan halaman gereja Aloysius sebagai alternatif penyaluran BLT Minyak dan BPNT tersebut.
Berdasarkan pantauan tim Panjimas.com pada Kamis (21/4/2022) sekitar pukul 10.00, warga Mojosongo tengah mengantri BLT di gereja Aloysius Mojosongo.