Jakarta, Panjimas.com – Ringkasan materi Khutbah Jumat Ustadz Bachtiar Nasir pada hari ini Jumat (8/4/2022) :
Budaya Khatam Quran di Bulan Ramadhan
Secara syar’i memang tak berdosa jika seorang muslim tidak memgkhatamkan Quran di bulan Ramadhan, makna lainnya bahwa memgkhatamkan Quran di bulan Ramadhan tidaklah wajib, namun ia telah kehilangan kesempatan mendapatkan pahala terhebat yang telah Allah sediakan bagi yang senantiasa bertilawah Alquran.
Dalam surat Albaqarah ayat 185, jelas sekali ditegaskan bahwa Ramadhan adalah bulan diturunkannya Alquran.
Allah swt sendiri yang menetapkan kemuliaan bulan Ramadhan dengan menurunkan Alquran di dalamnya.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Setiap kebaikan anak Adam dilihat gandakan pahala kebaikannya, dimana 1 kebajikan dibalas dengan 10 kali sampai 700 kali lipat pahalanya. Allah berfirman: Kecuali berpuasa, sesungguhnya ia adalah milikku dan akunswndiri yang akan memberikan balasannya, (semua itu) dikarenakan mereka tinggalkan makan dan minumannya karena Aku.” (HR Muslim)
Rasulullah shallallahu alaihi wassallam: mengkhatamkan Quran sekali selama Ramadhan bersama Jibril as, namun pada tahun wafatnya Beliau saw mengkhatam 2 kali bersama Jibril as.
Qatadah, diluar Ramadhan mengkhatamkan Quran setiap 7 hari sekali, jika datang Ramadhan mengkhatamkan 3 hari sekali, dan di 10 terakhir Ramadhan mengkhatamkan setiap hari.
Ini tercatat hitungannya dalam kitab Siyar A’lam Nubala’ (4/51)
Dalam Kitab At Tibyan karya Imam Nawawi TERCATAT bahwa Imam Mujahid mengkhatamkan Quran setiap malam di bulan Ramadhan.
Dalam Kitab Tahdzibul Kamaal, Mujahid meriwayatkan bahwa Aly Alazdy mengkhatamkan Quran sekali setiap malam bulan Ramadhan.
Berkata Alqasim ibn Asakir; Ayahku sangat disiplin dalam menjalankan shalat jamaah dan tilawah Alquran, beliau selalu khatam Quran setiap Jumat, di bulan Ramadhan beliau khatam Quran setiap hari. Kitab Siyar (20/562).
Mari budayakan sunnah mengkhatamkan Quran di bulan Ramadhan.