Jakarta, Panjimas.com – Saat memberikan nasihat Tausiyah Ramadhan, Sekjen MUI, Dr Amirsyah Tambunan MA menyampaikan bahwa hendaknya kita menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum keluar dari problem keumatan dan kebangsaan. Diantaranya bangsa ini tengah menghadapi krisis ekonomi menuju pemulihan ekonomi sebagai dampak Pandemi Covid 19.
Hal itu disampaikan dalan acara safari dakwah di PDM Deli Serdang (26/3/22) di Masjid Taqwa Muhammadiyah Cabang Bagang Kuis Jalan Ampera Batang Kuis Deli Serdang, Sumatera Utara. Hadir Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ustad Ibnu Hajar dan Sekretaris, Ustad Fakhrudin beserta jajaran dan keluarga besar Muhammadiyah Cabang Batang Kuis Sanif Hasan
Buya Amirsyah menegaskan bahwa sejak awal umat Islam telah berjuang sejak awal mendirikan Negara Kesatuan Republik (NKRI) yang merupakan mayoritas 97 % dari bangsa ini dan telah berkomitmen menyelesaikan masalah ekonomi bangsa melalui skema pembiayaan Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS) yang diperkirakan sebesar 217T dan Wakaf 190T.
Potensi ideal ini harus menjadi pontensi aktual agar menjadi wujud nyata untuk menggalang kekuatan ekonomi umat dan bangsa. Untuk itu Buya Amirsyah Tambunan mengingatkan umat Islam agar dalam menyambut kedatangan bulan Ramadhan bisa menjadikan sebagai kesempatan meraih bulan penuh ampunan, barokah, rahmat Allah sehingga momentum bulan Ramadhan.
“Sehingga umat Islam dapat menjadikan sebagai momentum meningkatkan spritual dengan dasar iman dan taqwa untuk memperkuat kohesifitas sosial dalam membangun sosial capital, human capital untuk meng kapitalisasi kekuatan ekonomi umat sehingga bangsa ini dapat keluar dari krisis ekonomi global menuju ekonomi nasional yang mandiri dan bermartabat,” pungkasnya