JAKARTA, Panjimas.com – Tersedianya layanan produk halal bagi konsumen muslim dalam satu negara menjadi sebuah jalan ketenangan dan kenyamanan yang didambakan oleh kaum muslimin di manapun berada.
Termasuk ketika acara peresmian World Halal Centre Nahdlatul Ulama (WHC NU) di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, pada Kamis, 17 Februari 2022 yang juga turut dihadiri oleh Gubernur DKI, Anies Baswedan. Dirinya berharap bahwa WHC NU ini dapat memberikan ketenangan dan menjangkau konsumen internasional yang membutuhkan produk halal .
Acara peresmian WHC NU ini dapat diunggah akun Instagram miliknya @aniesbaswedan. Dalam acara tersebut dirinya mengatakan, WHC NU adalah lembaga pendamping Proses Produk Halal (PPH) yang telah terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Lembaga ini berfokus kepada pendampingan pelaku usaha baik mikro, kecil, menengah, maupun besar untuk bersama-sama menjalankan syariat agama melalui kehalalan produk dengan menerapkan sistem jaminan halal.
Peluncuran ini sesuai dengan lambang NU yang di dalamnya terdapat globe dunia, di mana kita harus punya kesadaran bahwa kita merupakan warga kota, negara dan dunia.
“Insya Allah, ini penanda bahwa PWNU jangkauannya mendunia. Dan langkah ini merupakan kelanjutan perjuangan dari para pendiri NU. Kita sudah maklum bahwa sebelum NU, mereka mendirikan Nahdlatut Tujjar pada 1918, lembaga yang berfokus pada peningkatan ekonomi agar umat lebih berdaya. Saat itu gerakannya masih berpusat di daerah. Kini, PWNU DKI melangkah lebih jauh dengan berperan di tingkat dunia,” kata Anies.
Anies menuturkan, pandemi ini memberikan dampak luar biasa pada usaha mikro dan ultra mikro. Tapi, di sisi lain, pandemi juga membuat pasar digital berkembang pesat. “Ini yang kami hubungkan dengan melakukan program Jakpreneur yang agresif jemput bola memberikan IUMK dan NPWP, sehingga kini sudah lebih dari 250 ribu UMKM yang tergabung dan mendapatkan manfaat,” tuturnya.
Hal tersebut, lanjut Anies, akan semakin lengkap dengan adanya pendampingan terkait sertifikasi halal dari WHC NU, sehingga tinggal disinkronkan dengan program Jakpreneur yang ada.
Dengan adanya sertifikasi halal yang berkelas internasional, maka diharapkan produk-produk UMKM Jakarta juga mendapatkan akses lebih luas ke pasar global, apalagi Jakarta akan terus berkembang sebagai kota internasional.
“Insya Allah dengan adanya WHC NU ini akan amat membantu memberikan ketenangan dan menjangkau konsumen internasional yang menginginkan produk halal,” pungkasnya.