JAKARTA, Panjimas.com- Banyak prestasi dan pencapaian yang cukup membanggakan terjadi di Jakarta selama kurun waktu lima tahun terakhir ini. Khususnya dibawah kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Salah satunya seperti yang disampaikan secara langsung oleh Anies Baswedan dimana dirinya menyampaikan bahwa tingkat kemacetan Jakarta yang turun selama 5 tahun terakhir. Dia menyebut hal itu terjadi karena ada integrasi transportasi umum di Jakarta.
Dirinya mengatakan itu dalam sebuah acara Bincang Urban 20 Isu Perkotaan pada Presidensi G20 Indonesia secara virtual, Rabu (16/2/2022).
“Jakarta dalam hal ini akan membawa pengalaman Jakarta di dalam mengintegrasikan transportasi publik yang berdampak kepada penurunan karbon dan penurunan kemacetan dan ini ditunjukkan lewat data time series yang kita miliki. Selama 5 tahun, 6 tahun ini kita menyaksikan penurunan tingkat kemacetan, peningkatan pada target dekarbonisasi dan ini adalah wujud konkretnya,” kata Anies.
Anies kemudian mengatakan dirinya akan menyampaikan konsep tata ulang rumah di perkotaan. Dia menyebut rumah tidak hanya difungsikan sebagai tempat tinggal, tapi juga tempat kerja.
“Dulu rumah-rumah kita itu adalah rumah tinggal. Sekarang itu menjadi rumah kerja bukan hanya rumah tinggal, tapi rumah kerja. Nah, desain-desain kita selama ini belum mengakomodasi itu,” ujarnya.
Anies mengatakan kendala dalam percepatan perencanaan tata kota ialah regulasi. Dia menyebut zonasi tata kota membutuhkan penyesuaian lewat regulasi.
“Kemudian satu ruang rumahnya sendiri, yang kedua tentang zonasi planning tata kota yang itu membutuhkan penyesuaian. Kendala dalam percepatan penyesuaian itu regulasi,” tuturnya.
“Kenapa? Karena misalnya kita ingin membangun rumah yang biasanya kalau dimensi rumah itu dulunya panjang lebar saja, sekarang panjang, lebar, tinggi. Kan biasanya kalau tipe panjang lebar sekarang rumahnya perlu ditinggikan karena dalamnya mezzanine atasnya untuk tidur bawahnya untuk bekerja,” lanjutnya.
Anies menuturkan konsep rumah kerja saat ini sudah mulai dijalankan di Jakarta. Dia menyebut semua rumah susun baru berkonsep rumah kerja.
“Dulu rumah satu lantai saja sekarang satu unit bisa dipotong, kelihatan satu unit tapi dipotong bagi dua sesungguhnya dan ini di Jakarta sekarang sudah melakukan itu. Semua rumah baru kita yang rumah susun itu dikonsep dengan ruang kerja, di mana atas tempat tidur, bawah tempat kerja tapi dalam satu ruang bukan tingkat yang terpisah,” ucapnya.
Seperti yang dilansir dalam detik.com bahwa Anies mengatakan usulan tersebut akan ditawarkan ke pemerintah pusat saat Presidensi G20. Namun, kata Anies, hal itu membutuhkan relaksasi regulasi.
“Di sisi lain kita juga melihat kebutuhan untuk menata ulang lokasi rumah dengan lokasi kerja dan Ini membutuhkan relaksasi regulasi. Jadi nanti bahan-bahan seperti ini, ini yang nanti bisa menjadi kesimpulan-kesimpulan untuk ditawarkan ke pemerintah pusat ketika berbicara di G20,” ujar Anies.