JAKARTA, Panjimas.com – Tidak banyak para pemimpin yang bisa membuat kebijakan yang bisa menyenangkan dan memuaskan rakyat yang dipimpinnya. Yang lebih banyak adalah pemimpin yang tidak disukai rakyat karena tidak menjadi amanah dalam memimpin.
Tetapi menurut hasil survei Populi Center menunjukkan sebanyak 86 persen responden puas dengan kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Ahmad Riza Patria.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 600 responden di 60 kelurahan sepanjang 26 Januari hingga 1 Februari 2022
“Untuk tingkat kepuasan terhadap kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta relatif tinggi, dengan rerata tingkat kepuasan pada angka 7,61 dari skala 1-10 dan akumulasi skor 6-10 (positif/puas) sebesar 86 persen,” kata peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (09/02), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Dalam hasil survei yang sama, 73,3 persen responden mengaku puas dengan kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta periode saat ini. Ada 14,5 persen tidak puas, dan 11,2 persen lainnya menilai kinerja Pemprov DKI biasa saja.
Dalam kategori yang lain, 77,2 persen responden menganggap pembangunan di Jakarta mengalami kemajuan. Rinciannya, 50 persen menyatakan mengalami sedikit kemajuan dan 27,2 persen menilai ada kemajuan yang pesat.
Responden yang menjawab belum ada kemajuan sebesar 8,7 persen, dan yang menilai ada kemunduran pada pembangunan di Jakarta sebesar 10,7 persen.
Survei Populi Center juga mencatat bahwa responden mengaku puas dengan sejumlah program Pemprov DKI Jakarta. Program penerangan jalan mendapat tingkat kepuasan tertinggi dengan 73,2 persen.
Kemudian, program kedua yang paling disukai yakni Taman Maju Bersama dengan tingkat kepuasan sebanyak 71,2 persen, disusul KJS Plus (68 persen), pemeliharaan jalan (67,8 persen).
Dua program unggulan Anies semasa kampanye, OKEOCE yang kini berganti nama menjadi Jakpreneur dan rumah DP 0 Rupiah relatif rendah tingkat kepuasannya.
Tingkat kepuasan warga hanya 38 persen terhadap program Jakpreneur. Sedangkan tingkat kepuasan warga terkait program rumah DP 0 rupiah hanya 25,7 persen.
Survei tersebut juga menunjukkan, 90,3 persen warga Jakarta menilai bahwa penanganan pandemi virus corona (Covid-19) oleh Pemprov DKI Jakarta sudah cukup baik.
“Sementara, yang menilai tidak baik terhadap penanganan Covid oleh Pemprov DKI Jakarta 8,7 persen,” ucap Rafif.
Populi mengeklaim, survei dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih secara acak bertingkat di Jakarta. Survei dilakukan pada 26 Januari hingga 1 Februari 2022 di 60 kelurahan yang tersebar di Jakarta.
Margin of error survei kurang lebih 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.